8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Aliansi Pemerhati pendidikan menduga ada oknum di Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Kementerian (BPPWK) PU PR Sulbar yang menghalang-halangi kemajuan pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat.
Tudingan itu disampaikan Amiruddin saat Orasi dalam aksi yang digelar puluhunan pemuda Aliansi Masyarakat Pemerhati Pendidikan Sulawesi Barat di komplek kantor PUPR Sulbar, Jum’at (6/9/2019).
Amiruddin katakan, Ada oknum dibalai (BPPWK) PUPR Sulbar yang tidak menginginkan kemajuan pendidikan di Sulawesi Barat. Itu dibuktikan adanya Anggaran yang digelontorkan kementerian PU PR untuk Sulawesi Barat Senilai Rp.127.768.155.000,00 milyar dengan program pembangunan renovasi sekolah di 5 kabupaten terindikasi kuat dibatalkan.
“Hari ini kita telah mendapat kepercayaan dari pemerintah Sulawesi Barat untuk memajukan pendidikan tapi kemudian dicoba dihalang-halangi oleh sekelompok oknum yang ada dibalai,” kata Amiruddin.
“Saya khawatir jangan sampai orang-orang yang ada dibalai yang menghalang-halangi pembangunan sekolah SD yang ada di beberapa titik di Sulbar. Dan menginginkan Provinsi Sulbar ini tidak maju-maju,” ujarnya.
Ketika itu terjadi lanjut Amiruddin, pihaknya akan mengambil ketegasan untuk mengusir oknum tersebut untuk pulang kekampung halamanya.
Selain itu, Amiruddin juga sampaikan, dugaan pembatalan program pembangunan sekolah SD di 5 kabupaten di sulbar itu ditengarai adanya dugaan bagi-bagi fee proyek. Dan dugaan tarik ulur kepentingan antara pihak BPPWK PU PR dengan mapia proyek,” ungkapnya. (edo)
