Minggu , Juni 1 2025
Home / Daerah / Untuk Menjadi Petani Yang Sukses Harus Mengetahui Cara Bertani

Untuk Menjadi Petani Yang Sukses Harus Mengetahui Cara Bertani

Mateng, 8enam.com.-Untuk menjadi petani yang sukses maka harus smart, mengetahui cara bertani.

Hal tersebut di ungkapkan Anggota DPR RI, Suhardi Duka saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), P2L untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Keluargab yang berlangsung di wisata Kolam pemancingan Khaymoto, Topoyo Rabu (19/10/22).

Sehingga kata SDK sapaan akrab Suhardi Duka, hari ini petani diberikan Bimtek agar petani dapat mempelajari serta memahami tata cara bercocok tanam yang benar.

Anggota Komisi lV DPR RI ini juga mengatakan, kedepan negara tidak hanya merebutkan negeri, tetapi yang diperebutkan adalah pangan. Sebab produksi pangan dunia, tidak seimbang dengan populasi.

“Kalau orang lapar kira-kira apa yang terjadi, pasti terjadi kriminal, lebih baik mati membunuh dari pada mati kelaparan, rawan daerah itu kalau tidak tersedia pangannya,” ujar SDK

SDK juga membeberkan, sekarang ini banyak yang bangga dengan daerahnya karen penghasil tambang, penghasil batu bara, namun dia tidak sadar bahwa kedepan daerah tersebut akan menjadi menderita, sebab lingkungannya mengalami kerusakan.

“Banggalah kita sekarang ini, karena Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) surplus di sektor pangan. Bahkan kita (Sulbar) yang mensuplai pangan ke Palu, Gorontalo bahkan sampai ke Manado,” ungkapnya.

Dengan demikian Indonesia, kata dia, melalui Mentri Pertanian, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Kementerian KKP sebagai mintra kerja Komisi lV DPR, berkomitmen untuk tetap menjaga ketahanan pangan negara dan stop impor pangan.

“Dan terbukti tahun 2019, 2020 dan 2021 kita tidak impor beras, ini komitmen kita (DPR). Capaian ini harus tetap kita jaga dengan baik, karena itu pemerintah bersama Komisi lV DPR RI betul-betul memberikan program yang pas dengan masyarakat. Kita sudah kasi alsintan, kita sudah kasi alat panen, bibit tapi kita lihat ibu ibunya, dan akhirnya kita buatkan program P2L untuk kita aktifkan, kita maksimalkan pekarangannya untuk ditanami sayur sayuran dan lain lainnya,” terang SDK

Ketua DPW Partai Demokrat Sulbar itu juga menambahkan, demi menjaga ketahanan pangan daerah dirinya memberikan bantuan sebesar Rp.50.000,000/kelompoknya. Dimana sebelumnya bantuan tersebut sebesar Rp.60.000,000/kelompok, namun kelompoknya diperluas sehingga bantuan yang digucurkan Rp.50.000,000/kelompok.

“Di Mateng ini ada empat kelompok yang kita bantu, kalau sukses nanti kita kasi dua kali lipat,” bebernya.

Hadir pada kegiatan Bimtek tersebut, Kepala Dinas Pertanian Sulbar, anggota DPRD Sulbar Firman Argo, anggota DPRD Mateng Markus Samperuru dan para undangan lainnya. (Zr/amr)

Check Also

Gubernur Sulbar Minta BPK Ikut Memberikan Pengawasan Program Prioritas

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) menghadiri acara Ulang Tahun (Ultah) Badan Pengawasan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *