Mateng, 8enam.com.-Kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng), Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary menitip pesan agar ASN melaksanakan tugas dengan baik, hindari pelanggaran dan minimalisir penyelewengan.
Pesan itu disampaikan saat penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan CPNS Menjadi PNS dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS Kategori PTT, K2 dan UMUM lingkup Pemkab Mateng, Jum’at (2/11/2018).
Penyerahan SK PNS dan pengambilan sumpah PNS berlangsung di pendopo Rumah Jabatan Bupati Mateng dihadiri kepala OPD Lingkuo Pemjab Mateng, Asisten 3 Setda Mateng, Bahri Hamzah, Perwira Penghubung Kodim 1418 Mamuju dan ratusan ASN.
Kepada semua CPNS yang baru saja di dikukuhkan sebagai PNS, Askary tegaskan bahwa saudara harus berbakti, mengoptimalkan potensi dan mengembangkan potensi yang dimiliki, jangan baru beberapa tahun di Kabupaten Mateng sudah menghadap ke Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Sekkab untuk memintah pindah dengan berbagai alasan.
“Mamuju Tengah adalah daerah baru yang masih kekurangan pegawai dan pejabat yang punya skil, yang punya pengetahuan tertentu seperti dibidang kesehatan, auditor dan yang mengerti apa yang menjadi Tupoksinya. Andaikan saudara saat ini sudah bergolongan III/b, secara otomatis saya angkat saudara menjadi Eselon IV, kenapa karna kita kekurangan, banyak OPD yang belum memiliki Eselon IV,” ungkap Askary.
Menurutnya, yang lulus Tes CAT ini, sebagian besar adalah pegawai yang siap pakai, punya kemampuan, punya skil, mengerti IT. Jika tidak mengerti berti tidak lulus dengan sistem CAT. Olehnya itu, Pelihara amanah ini, tingkatkan kedisiplinan, karena tidak ada orang yang berhasil kalau tidak disiplin, tunjukan kepada daerah bahwa anda mampu dan bisa. Dan yang paling penting kedepankan kejujuran dan nilai-nilai moralitas.
“Marilah kita melaksanakan tugas dengan baik, hindari pelanggaran, minimalisir penyimpangan, sekarang ini PNS semakin hari semakin dituntut punya semangat, pegawai yang punya kompetensi, kemampuan, skill, mengerti akan ilmu pengetahuan dan perkembamgan tehnologi, karna dengan itu inovasi-inovasi akan muncul. Dengan begitu optimalisasi kinerja akan lebih baik. Tetapi apabila kita hanya datang untuk menggugurkan kewajiban sebagai PNS maka prestasi dan kinerja kita tidak ada,” ungkap Askary. (Ysn Hms/one)