Jumat , Juni 27 2025
Home / Daerah / Tuangkan Program BID Ke APBDes, 12 Kades Di Mamuju Dapat Penghargaan Dari Bupati

Tuangkan Program BID Ke APBDes, 12 Kades Di Mamuju Dapat Penghargaan Dari Bupati

Mamuju, 8enam.com.-Sebanyak 12 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mamuju mendapat penghargaan dari Bupati Mamuju. Penghargaan yang dibetikan kepada 12 desa tersebut karena memanfaatkan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2018. Dimana 12 desa tersebut mereplikasi menu-menu kegiatan yang ada di BID tahun 2018 dengan menuangkannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2019.

12 desa yang mendapat penghargaan dari Bupati Mamuju yaitu Desa Botteng Utara, Desa Saletto dan Desa Dungkait dengan kegiatan pembangunan sarana olah raga desa, Desa Tapandullu dengan kegiatan pengadaan Rompong Ikan, Desa Karampuang dengan kegiatan Pelatihan Snorkling, Desa Tadui kegiatan kewirausahaan pengelolaan sampah, juga Desa Batu Pannu kegiatan pelatihan tenaga pendidik Paud.

Di Kecamatan Tapalang ada Desa Taan kegiatan Sistem Informasi Desa dan Desa Kopeang kegiatan pembangunan rabat beton dengan lapisan dasar anyaman bambu. Juga ada kegiatan pengadaan layanan kesehatan oleh Desa Lebani dan Desa Labuan Rano. Serta Desa Bala-balakang dengan kegiatan pembangunan paud holistik integratif.

Pemberian penghargaan oleh Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid tersebut saat kegiatan BID claster II di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Selasa (30/7/2019) yang berlangsung di Gedung Pemuda Mamuju dan diikuti oleh 7 kecamatan se Kabupaten Mamuju diantaranya Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat, Bonehau, Kalumpang dan Bala-balakang.

Bursa Inovasi Desa menyajikan stand berisi ragam kegiatan didesa yang dapat direplikasi oleh desa lain. Ada bursa A bidang infrastruktur, bursa B bidang kewirausahaan, dan bursa C bidang Sumber Daya Manusia. Disana, setiap desa diminta untuk mengisi formulir ide dan komitmen untuk mereplikasi kegiatan inovasi di desanya yang dapat dimasukkan dalam APBDes 2020.

Habsi Wahid berharap, desa-desa lain yang ada di Kabupaten Mamuju juga dapat memanfaatkan kegiatan BID sehingga dapat mereplikasi program-program inovasi sesuai dengan karakteristik desanya. Ia juga mengingatkan agar perangkat desa tidak bekerja sendiri, namun dapat melibatkan setiap kelompok masyarakat yang ada didesanya.

“Kita berharap dengan hasil inovasi desa akan melahirkan ide program yang akan dituangkan ditahun depan, mungkin ada sifatnya diprogram langsung oleh desa, atau di program oleh kabupaten atau provinsi, sehingga dapat benar-benar terlaksana di tahun depan,” Kata Habsi Wahid. (hms.dhl)

Check Also

Integrasi Kebijakan Fiskal : BKAD Se-Sulbar Bahas Penyelarasan KUA-PPAS dengan KEM-PPKF 2026

Mamuju, 8enam.com.-Pemprov Sulbar dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *