8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Ekonomi Sulawesi Barat triwulan Ill-2019 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2018 (y-on-y) mengalami pertumbuhan 4,67 persen. Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, Win Rizal di aula kantor BPS Sulbar, Selasa (5/11/2019).
Win Rizal katakan, capaian ekonomi Sulawesi Barat triwulan llI-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 11,95 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 8,44 triliun.
“Menurut lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi adalah sebesar 13,70 persen pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi. Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 8,52 persen,” ujarnya.
Ekonomi Sulawesi Barat triwulan Ill-2019 secara q-to-q lanjutnya, mengalami pertumbuhan 6,14 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 43,43 persen.
Lanjutnya lagis, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 37,32 persen.
“Secara kumulatif (triwulan l-lll) 2019 jika dibandingkan dengan kondisi yang sama tahun 2018 (c-to-c), ekonomi Sulawesi Barat tumbuh hingga 4,89 persen. Pertumbuhan tertinggi dari sisi lapangan usaha adalah Informasi dan Komunikasi sebesar 12,10 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 11,21 persen,” beber Win Rizal.
Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua tbah Win Rizal, pertumbuhan ekonomi wilayah yang tertinggi pada triwulan Ill-2019 (q-to-q) terjadi di Papua sebesar 13,90 persen.
“Secara y-on-y, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan lll-2019 terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 7,21 persen. Sehingga secara q-to-q dan y-on-y, Sulawesi Barat menempatti masing-masing posisi ke tiga dan tujuh untuk kawasan Sulampua. Dan secara kumulatif hingga triwulan III-2019, pertumbuhan tertinggi terjadi di Sulawesi Selatan yang sebesar 7,08 persen,” jelasnya. (edo)
