8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan keseriusan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui Rapat Evaluasi Program dan Kinerja Individu, Rabu (24/9/2025).
Dipimpin langsung oleh Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, kegiatan hybrid yang melibatkan pejabat Eselon III, ASN, non-ASN, serta staf UPTD ini juga dihadiri oleh Tim Ahli Gubernur dan Wakil Gubernur, termasuk Abd. Wahab Abdi, Herlin, Herman Kadir, dan evaluator eksternal Bayu Aditya Pratama.
Dorong Transformasi Digital dan Transparansi
Implementasi komitmen Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam Panca Daya menjadi fokus utama. Dalam paparannya, Herlin, salah satu Tim Ahli, menekankan bahwa transformasi digital merupakan kunci vital dalam penyediaan informasi yang akurat dan bertanggung jawab—bagian integral dari pelayanan dasar berkualitas.
”Transparansi informasi adalah prinsip utama tata kelola pemerintahan yang baik untuk membangun kepercayaan publik,” tegas Herlin.
Strategi yang direkomendasikan mencakup optimalisasi media digital, standardisasi informasi, serta penerapan panduan teknis publikasi. Herlin bahkan menyarankan penggunaan kata kunci “Gubernur Sulbar, Suhardi Duka” dan “Wakil Gubernur, Salim S. Mengga” dalam setiap rilis berita sebagai strategi dasar Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan jangkauan informasi.
Perkuat Data dan Layanan Berbasis Teknologi
Menanggapi masukan tersebut, Suyuti Marzuki menegaskan komitmen DKP Sulbar untuk segera membentuk tim publikasi khusus yang akan mengelola website resmi dinas.
“Kami ingin setiap informasi yang dirilis DKP menjadi referensi kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Suyuti.
Lebih lanjut, DKP Sulbar juga akan mengembangkan sistem kelembagaan dalam pengelolaan data dan perizinan kapal penangkap ikan yang lebih terintegrasi. Pendekatan berbasis data ini diyakini akan menjadi fondasi bagi perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran di sektor kelautan dan perikanan.
Rapat evaluasi juga membahas isu strategis lainnya, seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kerja sama dengan DKP Majene dalam pengelolaan Pelabuhan Perikanan Banggae.
Melalui langkah-langkah strategis ini, DKP Sulbar menargetkan perwujudan visi “Sulbar Sehat, Sulbar Cerdas, Sulbar Responsif, Sulbar Berdaya” dengan tata kelola sektor kelautan dan perikanan yang transparan, akuntabel, serta berbasis teknologi informasi. (rls)
