Selasa , Oktober 14 2025
Home / Daerah / TP PKK dan Dinkes Sulbar Gerak Cepat di Mamasa : Ratusan Kotak Susu Dibagikan untuk Lindungi Ibu Hamil dari Risiko Stunting

TP PKK dan Dinkes Sulbar Gerak Cepat di Mamasa : Ratusan Kotak Susu Dibagikan untuk Lindungi Ibu Hamil dari Risiko Stunting


Mamasa, 8enam.com.-Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar kembali memperkuat Program Pasti Padu (Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Terpadu).

Intervensi dilakukan melalui pemberian langsung susu ibu hamil (bumil) kepada ibu-ibu di Kabupaten Mamasa pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Kegiatan penyerahan dipusatkan di Posyandu Buntu Buda, Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa. Ketua TP PKK Provinsi Sulbar, Ny. Harsinah Suhardi, memimpin langsung pembagian bantuan tersebut.

Intervensi Langsung untuk Lahirkan Generasi Unggul

Secara total, sebanyak 18 ibu hamil di Kelurahan Mamasa menerima 104 kotak susu, dan 19 ibu hamil di Desa Buntu Buda menerima 108 kotak susu. Selain itu, kampanye “Ayo ke Posyandu” juga digencarkan melalui penyerahan spanduk promosi kesehatan.
Ny. Harsinah Suhardi menegaskan komitmen TP PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam penurunan stunting.

“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup, pendampingan, serta edukasi kesehatan. Upaya ini bukan hanya tentang memberi bantuan, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa kesehatan ibu adalah kunci melahirkan generasi unggul,” ujar Harsinah.

Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor yang diwadahi Pasti Padu menjadi kekuatan utama dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di Sulbar.

Pasti Padu : Memastikan Anak Sulbar Tumbuh Optimal

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menekankan bahwa pemberian intervensi gizi seperti susu ibu hamil adalah strategi vital dalam Pasti Padu.

“Kami terus memperkuat sinergi antara pemerintah, kabupaten, dan TP PKK dalam mengintervensi keluarga berisiko stunting. Melalui Pasti Padu, kita ingin memastikan bahwa setiap anak Sulawesi Barat lahir sehat, tumbuh optimal, dan menjadi sumber daya manusia yang unggul serta berkarakter,” jelas dr. Nursyamsi.

Ia memastikan bahwa kegiatan intervensi langsung dan pendekatan ke keluarga sasaran ini akan terus digalakkan di berbagai lokus stunting di seluruh kabupaten, sebagai inovasi unggulan Pemprov Sulbar menuju Visi “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera” dengan SDM Unggul dan Berkarakter. (Rls)

Check Also

Bau Tak Sedap di Tobadak Disorot, DLH Sulbar Turun Tangan, Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Mamuju Tengah

Mateng, 8enam.com.-Tumpukan sampah di bahu jalan poros Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, yang menimbulkan bau tidak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *