Mateng, 8enam.com.-Sebagai ajang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Tonacanga Tonalolo perlu sosialisasi yang matang, perlu dieksplor dan perlu lebih dibumingkan lagi. Hal itu disampaikan oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah (Mateng) dalam sambutannya di malam grand final pemilihan Tonacanga Tonalolo, Selasa (6/11/2018) malam.
Askary katakan, SDM pemuda Mamuju Tengah memiliki potensi yang bisa bersaing pada tingkat provinsi dan nasional.
“Cuman memang kegiatan malam ini perlu sebuah sosialisasi yang matang, perlu dieksplor dan lebih dibumingkan lagi. Karena ini adalah salah satu ajang salah satu wahana yang bisa kita jadikan dalam peningkatan kualitas SDM dan prestasi. Dijaman menial sekarang ini, prestasi, kemampuan dan skill itu menjadi modal utama,” ujar Askary.
Askary juga sampaikan, indonesia termasuk Mamuju Tengah mempunyai bonus demografi. Bonus demografi merupakan peluang sekaligus tantangan dimana tahun 2025, itu diprediksi usia produktif antara 14 sampai 60 tahun itu berada pada kisaran 70 persen.
“Ini adalah potensi yang besar jika kita jadikan potensi yang mengangkat prestasi, SDM yang dimiliki oleh bangsa ini,” terangnya.
Tetapi dilain sisi kata Askary, bonus demografi ini bisa menjadi ancaman kalau ini tidak dikelola menjadi sebuah potensi SDM yang bisa memperbaiki kondisi masyarakat bangsa dan negara.
Lanjutnya, ada dua yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan SDM. Pertama meningkatkan intelektual para pemuda dan remaja yang biasa dengan kenal dengan hars skill. Harus bisa menciptakan pemuda yang mampu bersaing pada tataran intelek tual baik pada tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Dan kedua, Soft Skill yaitu integritas, kejujuran dan nilai-nilai moralitas yang kita kembangkan secara bersama-sama.
“Sekarang ini era milenial, era digital. Pengaruh globalisasi mampu sampai pada tingkat yang paling dibawah merubah prilaku para remaja kita, prilaku masyarakat kita dan merubah karakter dan pola pikir masyarakat kita kearah yang lebih baik maupun tidak. Tinggal bagaimana kita menjadikan perubahan ini menjadi sebuah gejala yang mampu merubah pola pikir masyarakat kita menjadi lebih positif,” terangnya.
Kepada para pemuda, Askary berpesan, teruslah berprestasi, terus kembangkan kemampuan yang dimiliki pada diri kita. Saya yakin, potensi yang dimiliki oleh pemuda bisa berkembang, bakat yang dimiliki itu bisa dikembangkan melalui ajang-ajang seperti ini.
“Untuk itu atas nama pemerintah, menyampaikan apresiasi yang besar. Meskipun hasil evaluasi kita bahwa seharusnya setiap tahun kegiatan kita ini ada peningkatan kualitas pelaksanaan,” pungkasnya. (Ysn Hms/one)