8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh kualitas perencanaan, apabila perencanaan dimulai dengan baik, maka tentu berdampak pada kualitas pelaksanaan pembangunan itu sendiri.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), dari Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati, kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanajan baik itu Infrastruktur Pendidikan, Kesehatan maupun Infrastruktur jalan dan jembatan.
Namun demikian, dengan keterbatasan anggaran dengan luas wilayah yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah, maka penyelesaian terhadap infrastruktur atau permasalahan infrastruktur yang ada di masyarakat itu perlu dilakaukan secara terstruktur, terorganisir dengan baik sehingga apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi persoalan yang ada dimasyarakat dapat dilaksanakan dengan baik.
Hal itu dijelaskan Kepala BAPPEDA Kabupaten Mateng, Ishaq Yunus saat Launching dan Sosialisasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Dasar Berbasis WEB-GIS “Si Abang Berbagi”.
Ishaq Yunus katakan, saat ini seluruh pemerintah di indonesia semua berlomba-lomba bagaimana menciptakan inovasi, ide dan gagasan agar bagaimana meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat terkhsus pada infrastruktur pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Jika ini dapat kita wujudkan dengan baik maka ini dapat berdampak pada indikator kemajuan sebuah daerah diantaranya adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan PDRB disuatu daerah,” ujarnya.
“Sistem pembangunan yang kita laksanakan selama ini, kita dituntut untuk bagaimana menggali potensi, kreatifitas sehingga setiap program kegiatan yang diusulkan oleh OPD itu tepat sasaran dan tepat guna yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” sambungnya.
Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamuju Tengah kata Ishaq Yunus, BAPPEDA Kabupaten Mamuju Tengah telah mengagas subuah sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Dasar yang berbasis Web Gis (Si Abang Berbagi).
“Dengan Harapan melalui sistem ini pengusulan perencaan pembangunan infrastruktir di Kabupaten Mamuju Tengah, kita tidak hanya mengusulkan dalam bentuk tertulis tetapi ketika kita mengusulkan program kegiatan kedepan maka basisnya adalah berbasis Web Gis yang bisa menenrangkan dan menjelaskan terkait kondisi permasalahan yang ada dimasyarakat kita, baik itu infrastruktur pendidikan, kesehatan maupun jalan dan jembatan,” ungkap Ishaq.
Dengan sistem ini lanjutnya, manfaat yang dapat diambil adalah mencegah timbulnya program kegiatan yang tumpan tindih, yang tidak sesuai dengan kewenangan masing-masing OPD maupun secara jenjang level kepemerintahan. Seperti diketahui, saat ini desa telah mendapat porsi anggaran yang cukup besar untuk mendanai penyelenggaraan ditingkat desa demikian juga kabupaten.
“Olehnya itu, dengan sisitem ini maka kita dapat mendeteksi mana program-program yang bisa dikerjakan oleh kabupaten maupun desa pada tingkat bawah. Selain itu dengan sestem ini kita akan dimudahkan dalam melakukan perivikasi dan asistensi terhadap seluruh usulan program infrastruktur baik itu jalan dan jembatan, pendidikan maupun kesehatan, karna setiap usulan pasti wajib hukumnya sudah bisa menentukan titik koordinatnya, kemudian foto kondisinya sehingga tim TAPD akan memudahkan atau merumuskan program-program prioritas,” jelasnya.
Dia berharap, Mudah-mudahan dengan dukungan Bupati, Wakil Bupati, Sekkab Mateng dan DPRD Kabupaten Mamuju Tengah, bisa menjadi tools dalam pembahasan APBD khsusnya pada pembahasan rencana kerja OPD tahun 2020.
“Rencanakan apa yang dikerjakan dan Kerjakan apa yang direncanakan,” pungkasnya. (Ysn Hms/wan)
