Mamuju, 8enam.com.-Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat memulai kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri Tahun 2025. Evaluasi yang dimulai sejak Selasa (16/09/2025) ini menyasar 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal.
Koordinator Tim Evaluasi, H. Subuki, menjelaskan bahwa evaluasi ini berpedoman pada Surat Edaran MenpanRB Nomor 5 Tahun 2023. Teknis pelaksanaannya sama dengan tahun sebelumnya, menggunakan enam aspek evaluasi dan 30 indikator. Enam aspek tersebut mencakup Kebijakan Pelayanan, Profesionalisme SDM, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP), Konsultasi dan Pengaduan, serta Inovasi.
Perbaikan dan Inovasi Berkelanjutan
Pada hari kedua evaluasi, tim mengunjungi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sulbar. Sekretaris Dinas TPHP, Agus Rauf, berharap evaluasi ini bisa memberikan masukan berharga.
“Semoga kami mendapatkan wawasan tentang kelemahan dan area yang perlu ditingkatkan, serta mendorong peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dan inovasi pelayanan,” ujar Agus.
Plt. Kepala Biro Organisasi, Nur Rahmah Parampasi, berharap hasil evaluasi ini dapat meningkatkan Indeks Pelayanan Publik (IPP) di Sulawesi Barat. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Panca Daya yang digagas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan dasar yang berkualitas. (Rls)