Kamis , Juni 26 2025
Home / Daerah / Tingkatkan Kreatifitas, Skil Pemuda Dan Kelompok Industri, Disnakertrans Gelar Pelatihan Industri Rumah Tangga

Tingkatkan Kreatifitas, Skil Pemuda Dan Kelompok Industri, Disnakertrans Gelar Pelatihan Industri Rumah Tangga

 

Mateng, 8enam.com.-Tingkatkan kreatifitas, skil pemuda dan kelompok industri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mateng gelar pelatihan industri rumah tangga, produksi pengemasan, manajemen usaha dan pemasaran hasil pertanian, Selasa (26/9/2017).

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Mateng, Muhammadia katakan untuk meningkatkan kreatipitas ibu-ibu rumah tangga yang ada dikawasan transmigrasi dan pedesaan dengan tujuan untuk meningkatkan tarap hidup dan pendapatan.

“Kita tau bahwa di Kabupaten Mateng banyak hasil industri kripik dan yang lainnya yang dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga, namun tidak terkemas dengan baik, tidak terkelola dengan baik sehingga sumber-sumber alam kita yang ada dimamuju tengah ini butuh pengelolaan yang baik,” Ungkapnya

Lanjutnya, Selain untuk memberikan motivasi kepada ibu-ibu khususnya masyarakat transmigrasi dan masyarakat pedesaan pesisir pantai yang ada di Mateng, untuk meningkatkan taraf hidup dan memberikan inovasi dan motivasi untuk lebih bagua dan giat lagi dalam rangka pembangunan wirausaha dan makro di Kabupaten Mateng.

“Tentunya kami berharap pelatihan yang diberikan hendaknya bisa menambah ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas dan muara penghasilan ibu-ibu rumah tangga,” ujarnya.

Sementara itu Muhammad Mahyuddin AB Kepala Sub. Direktorat Inovasi dan Teknologi Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi RI mengatakan, pelatihan yang akan diberikan ada 4 item yaitu Industri Rumah Tangga Produksi, Pengemasan, Manajemen Usaha dan Pemasaran Hasil Pertanian.

“Komlompok yang kami sasar adalah kelompok yang sudah punya industri usaha rumah tangga, kami akan memberikan bagaimana memasarkan industri usaha rumahan,” Ujarnya.

Lebih lanjut Dia katan, dalam pemasarannya kita akan fokuskan diskala lokal terlebih dahulu, yang terpenting adalah kita harus memahami kebutuhan konsumen.

“Selama ini kita hanya mampu membuat namun tidak tau akan dikemanakan hasil industri rumahan ini, dalam pelatihan nantinya kelompok usaha akan diperkuat dari sisi Induatri Rumah Tangga Produksi, Pengemasan, Manajemen Usaha dan Pemasarannya, Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, pembeli ataupun konsumen,” Ungkapnya. (Ysn Hms/Ra)

 

Check Also

APBD SERTA PUBLIC VALUE

Oleh: DR. H. Suhardi Duka, MM Pelaksanaan APBD tahun 2024 diganjar BPK dengan opini Wajar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *