
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pelatihan penting untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanggulangan gangguan indera.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, pada Senin, 8 September 2025.
Berlokasi di Maleo Hotel and Convention Mamuju, pelatihan ini diikuti oleh 30 orang tenaga kesehatan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di seluruh Sulbar.
Acara ini terselenggara berkat dukungan penuh dari Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia (SHOPI), sebuah program penguatan layanan kesehatan primer yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI.
Pelatihan ini juga sejalan dengan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga, untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
Dalam sambutannya, dr. Nursyamsi Rahim menekankan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat layanan kesehatan di tingkat dasar.
“Tenaga kesehatan harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam deteksi dini dan penanganan gangguan indera, agar layanan primer semakin kuat dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru dari pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan di Sulbar dapat memberikan layanan promotif, preventif, dan kuratif yang lebih efektif, khususnya dalam bidang kesehatan indera.
Hal ini menjadi kunci dalam mewujudkan masyarakat Sulbar yang lebih sehat dan sejahtera. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat