Mamuju, 8enam.com.-Peduli sesama, Tim relawan Emergency medical responder Kabupaten Pangkep bersama I AM Center dan PSC 119 Palopo berbagi logistik dan gelar pengobatan gratis kepada korban bencana gempa di Sulawesi Barat.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka penanganan kesehatan dan pembagian logistik buat masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Sulbar ini,” kata koordinator Tim relawan kemanusiaan dr. Andi Fadly kepada media ini, Rabu (20/1/2020).
Dia juga mengatakan dari tim yang di bentuknya terdiri dari beberapa klaster yang ada di Sulbar untuk relawan kemanusiaa.
“Jadi klaster yang kami buat ini terdiri dari beberapa rombongan, ada teman-teman dari Emergency Medical Responder Pangkep terus ada dari I AM Center dan PSC 119 Palopo. Dari tim itu kami bagi, ada klaster Medis, tim untuk logistik dan tim untuk evakuasi,” katanya.
Dia juga mengungkapkan keberadaannya di Sulbar dalam misi kemanusiaan dua hari pasca bencana gempa yang mengguncang Sulawesi Barat.
“Sejak tanggal 16 kami ada di Sulbar itu kurang lebih sekitar 286 titik yang kami sudah gapai, sudah kami lakukan penanganan pengobatan dan pemberian logistik,” ungkap dr. Andi Fadly.
“Jadi kami terbagi dua tim, jadi terbagi dua dari tim semua ini ada yang titiknya di Majene dan ada titiknya di Mamuju. Saya sendiri yang jadi koordinator dari teman-teman karena kita bikin klaster untuk pembantu masyarakat, itu klaster kami yang berpusat di wilayah kali Mamuju,” ujarnya. (edo)