8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Selain menjelaskan resiko pernikahan usia dini, dalam jumpa pers yang digelar oleh BKKBN Sulbar, Kepala BKKBN Sulbar juga menyampaikan bahwa tiga kabupaten di Sulbar yang sudah menyelsaikan pembangunan Grand Desaign Pembangunan Kependudukan.
“Sudah ada tiga kabupaten yang telah menyelesaikan GDPK ini, yaitu Kabupaten Majene dan Mamuju Tengah, Kemudian Kabupaten Pasangkayu. Namun baru 1 aspek yang telah diseIesaikan. Kedepannya kami target seluruh kabupaten memiliki GDPK, dan ini masih sementara berproses,” ujar, Andi Rita Mariani, Jum’at (29/11/2019.
Dalam draft GDPK yang dimaksud kata Andi Rita, ada 5 aspek kunci dalam merumuskan arah pembangunan sesuai demografl penduduk yaitu, aspek Kuantitas Penduduk, Aspek Kualitas Penduduk, Aspek Pembangunan Keluarga, Aspek Persebaran dan Pengarahan Mobilitas Penduduk serta Aspek Administrasi Kependudukan.
“GDPK ini dapat memberi gambaran kepada pemerintah daerah dalam mengintervensi suatu wilayah melalui suatu kebijakan melalui pendekatan analisis data. Contohnya saja suatu wilayah yang penduduknya rata-rata lansia dengan wilayah yang penduduknya rata-rata diusia kerja, akan berbeda bentuk intervensi kebijakan baik dalam bentuk bantuan sosial maupun intervensi peningkatan ekonomi,” Tutupnya. (edo)
