Mamuju, 8enam.com.-Tiga bersaudara atlit catur asal Kabupaten Mamuju yakni Basri Mo’a (15), Hamria Mo’a (14) dan Elisabet Mo’a (12) bertekad meraih medali emas diajang Pekan Olahraga Provindi ( Porprov) ke-III Sulawesi Barat yang di gelar di Kabupaten Majene.
Tiga atlit catur tersebut merupakan anak pasangan Adrianus Mo’a dan Hamsinah, warga Desa Pati’di, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Basri Mo’a saat ini masih duduk di kelas I SMA Negeri 3 Mamuju. Sementara Hamria Mo’a duduk di kelas II SMP Negeri 2 Mamuju, sementara Elisabet Mo’a masih menuntut ilmu di Kelas VI SD Negeri 2 Karema. Dan Ketiganya mengaku telah mengenal catur sejak kecil lewat orang tuanya.
Basri misalnya. Ia mulai mengenal catur saat duduk di bangku kelas 1 SD, begitu juga dua orang adik perempuannya.
“Selain itu juga, karena ingin membanggakan orang tua lewat prestasi yang kami raih di olahraga Catur,” ujar Basri yang ditemui di sekretariat Percasi Mamuju, akhir pekan kemarin.
Sementara Hamria menyebut, catur adalah salah satu olahraga untuk mengasah kecerdasan intelegensi sekaligus melatih kreatifitas otak. Informasi yang diperoleh, ketiganya merupakan atlet catur yang tak diragukan lagi kemampuan tandingnya.
Basri Mo’a sendiri punya jam terbang yang cukup lumayan. Kelahiran Mamuju 8 Mei 2003 itu ternyata pernah menyabet juara 1 lomba catur tingkat pelajar se kabupaten Mamuju tahun 2014, juara 1 lomba catur tingkat pelajar se Sulawesi Barat tahun 2014 serta mewakili Sulawesi Barat di ajang O2SN tingkat nasional di Jakarta.
Sementara itu, Hamria Mo’a pernah menjadi juara 1 Lomba catur tingkat pelajar se Sulawesi Barat di tahun 2015 sekaligus mewakili Sulawesi Barat di ajang O2SN di Jakarta.
Begitu pun dengan si bungsu Elisabet Mo’a. Gadis cilik kelahiran Mamuju 19 Juni 2007 itu ternyata juga pernah tampil sebagai juara 1 catur tingkat pelajar Kabupaten Mamuju.
Basri akan bertanding di Porprov ke-III Sulawesi Barat di kelas junior putra. Sementara kedua adiknya bakal ambil bagian pada kelas catur beregu putri.
Ketiganya bertekad meraih emas pada event olahraga terakbar di Sulawesi Barat tersebut, sekaligus membanggakan orang tua. (Asr/edo)