8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus memacu proses verifikasi berkas bagi 4.215 pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Paruh Waktu. Dengan tenggat waktu yang semakin mepet, BKD mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelamar untuk segera menuntaskan tahap pemberkasan.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Sulbar, Mirwan, mencatat bahwa hingga Selasa, 23 September 2025, sebanyak 4.169 pelamar telah mengunggah berkas secara daring. Sementara itu, 1.368 berkas fisik telah diterima. Sayangnya, satu orang pelamar telah menyatakan mengundurkan diri karena memilih instansi lain.
Proses ini menghadapi beberapa kendala teknis, terutama saat pelamar mencoba melakukan resume data di akun SSCASN karena adanya perbedaan informasi terkait pendidikan, jabatan, dan unit kerja dengan data pengumuman. “Saat ini, data tersebut sedang dalam proses penyesuaian oleh admin SSCASN,” ujar Mirwan.
Selain itu, sebagian besar OPD masih mengoordinasikan pengumpulan berkas fisik secara kolektif sebelum diserahkan ke kantor BKD Sulbar.
Batas Akhir dan Komitmen Transparansi
Kepala BKD Sulbar sekaligus Plh Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, menegaskan bahwa proses pemberkasan akan ditutup pada Selasa, 30 September 2025. Ia meminta sisa waktu ini dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Kami mengapresiasi kerja sama para pelamar dan OPD yang telah berpartisipasi aktif. Meski ada beberapa kendala teknis, kami terus berkoordinasi dengan pusat agar seluruh pelamar yang memenuhi syarat bisa menyelesaikan proses ini dengan baik,” tegas Herdin.
Program ini merupakan bagian penting dari Misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. BKD Sulbar memastikan seluruh tahapan pemberkasan dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. (Rls)
