Rabu , November 19 2025
Home / Daerah / Teladan Tiga Nilai : Gubernur Sulbar Ajak Warga Warisi Kesabaran dan Pengabdian Para Pahlawan

Teladan Tiga Nilai : Gubernur Sulbar Ajak Warga Warisi Kesabaran dan Pengabdian Para Pahlawan


Mamuju, 8enam.com.-Peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung khidmat. Bertindak sebagai Inspektur Upacara di Mamuju, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka menyampaikan amanat Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf, yang diserukan serentak di seluruh penjuru Tanah Air pada Senin, 10 November 2025.

Upacara ini menjadi momen reflektif untuk menegaskan kembali makna perjuangan dan kepahlawanan di tengah tantangan masa kini.

Meneladani Tiga Kunci Kepahlawanan : Sabar, Ikhlas, dan Berwawasan Jauh

Dalam pembacaan amanat Mensos RI, Gubernur Suhardi Duka menyoroti tiga nilai kepahlawanan yang harus diwarisi dan diamalkan oleh masyarakat Indonesia saat ini:

Kesabaran yang Membuahkan Kemenangan : Para pahlawan meneladankan kesabaran dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, hingga membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.

“Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” kata Gubernur, mengutip amanat Mensos.

Pengabdian Tulus Tanpa Pamrih: Setelah kemerdekaan diraih, pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.

Kehormatan sejati terletak pada manfaat yang ditinggalkan, bukan pada posisi yang dimiliki.

Visi Jangka Panjang untuk Generasi Mendatang: Semangat perjuangan mereka didasari pandangan jauh ke depan untuk kemakmuran bangsa dan generasi yang akan datang.

Perjuangan Masa Kini: Ilmu, Empati, dan Keadilan Sosial

Gubernur Suhardi Duka menegaskan, perjuangan di era modern telah bergeser. Musuh utama bukan lagi penjajah fisik, melainkan masalah sosial dan ketidakadilan.

Perjuangan masa kini harus diwujudkan melalui:

Ilmu dan Empati: Menggunakan pengetahuan dan kepekaan sosial untuk memajukan bangsa.

Pengabdian: Fokus pada pelayanan tulus kepada masyarakat.

Keadilan Sosial: Membela yang lemah dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Semangat juang ini, lanjut beliau, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup upaya memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, hingga menegakkan keadilan sosial dan membangun SDM Indonesia yang unggul.

Komitmen Melanjutkan Perjuangan

Mengakhiri upacara, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Sulbar untuk berkomitmen tinggi melanjutkan estafet perjuangan.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji: bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” tutupnya.

Peringatan Hari Pahlawan 2025 kali ini mengusung tema nasional: “Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” (dengan tema resmi Kemensos RI: “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”), sebagai ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk terus berkarya demi Indonesia maju. (Rls)

Check Also

Pesan Menohok Gubernur Suhardi Duka untuk ASN : “Jangan Ambil Haknya Orang,” Tegaskan Pimpinan Wajib Jadi Teladan

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memanfaatkan momentum Upacara Hari Kesadaran Nasional yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *