Rabu , Oktober 15 2025
Home / Daerah / Target Terlalu Tinggi, Sulbar Desak Revisi RUED Setelah Pembangunan EBT Belum Optimal

Target Terlalu Tinggi, Sulbar Desak Revisi RUED Setelah Pembangunan EBT Belum Optimal


Mamuju, 8enam.com.-Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghadiri Rapat Pembahasan Capaian Bauran Energi Daerah Tahun 2024 yang digelar oleh Dewan Energi Nasional (DEN) pada Senin (29/09) secara daring. Dalam rapat tersebut, Sulbar menyoroti tantangan signifikan yang dihadapi daerah dalam mencapai target energi terbarukan.

Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulbar, Andi Rahmat, menyampaikan bahwa meskipun Sulbar berkomitmen mengembangkan energi berkelanjutan, target yang ditetapkan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Sulbar dinilai terlalu ambisius dibandingkan realitas di lapangan.

Infrastruktur EBT Belum Terealisasi, Target RUED Perlu Disinkronkan

Menurut Andi Rahmat, tantangan utama yang dihadapi adalah tingginya target bauran energi dalam RUED, sementara pembangunan infrastruktur pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah tersebut belum terealisasi secara optimal.

“Target bauran energi di RUED Sulbar cukup tinggi, tetapi realisasi pembangunan pembangkit EBT masih belum berjalan. Kondisi ini menjadi tantangan serius sehingga perlu dilakukan revisi terhadap RUED untuk menyesuaikan dengan kondisi faktual di lapangan,” jelas Andi Rahmat.

Selain kendala pembangunan infrastruktur, ia juga menyoroti keterbatasan alokasi anggaran yang menyebabkan beberapa program strategis pengembangan EBT belum dapat terlaksana.

Komitmen Sulbar : Ketahanan Energi dan Lingkungan Hidup

Rapat ini menjadi forum penting bagi pemerintah daerah dan DEN untuk mengevaluasi, menyinkronkan kebijakan, dan mencari solusi atas hambatan dalam pencapaian bauran energi nasional dan daerah.

Pengembangan energi di Sulbar sendiri sejalan dengan Pancadaya Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pengembangan energi diarahkan untuk memperkuat ketahanan energi sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Partisipasi aktif Sulbar dalam rapat ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung agenda nasional menuju ketahanan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. (Rls)

Check Also

Angin Kencang Terjang Pesisir Polman, BPBD Sulbar Turun Tangan, Koordinasi Cepat untuk Asesmen Kerusakan Rumah

Mamuju, 8enam.com.-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Pusat Pengendali dan Operasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *