Rabu , Juni 4 2025
Home / Daerah / Tangkal Hoaks Dengan Kesadaran, Edukasi dan Kecakapan Diri

Tangkal Hoaks Dengan Kesadaran, Edukasi dan Kecakapan Diri

Luwu Utara, 8enam.com.-Mengangkat tema “Mengenal dan Menangkal Hoaks” Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 7 Juli 2021 di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi diikuti oleh 883 peserta.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Dosen TI UNDIPA Makassar, Sadly Samsuddin, Japelidi & Dosen Ilmu Komunikasi Univ Udayana Ni Made Ras Amanda, Pendiri & CEO SKENA, Iksan Bangsawan, dan Trainer Cek Fakta GNI, Muhammad Yunus dengan moderator, Nurul Nur Azizah selaku jurnalis.

Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.

“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Dalam penyampaian materinya, digital skill dengan tema “Informasi, Identitas dan Jejak Digital dalam Media Sosial” Sadly Samsuddin menyampaikan, hoaks menarik perhatian namun berbahaya, menyenangkan tapi bisa memecah belah, dan menjadi persoalan riil saat ini di tataran lokal hingga global.

“Karenanya kecakapan digital diperlukan guna mencegah penyebarluasan hoaks, memahami identitas digital dan pemanfaatannya, serta memperhatikan jejak digital kita,” kata Saldy.

Sementata itu, Ras Amanda menyampaikan materi digital ethics berjudul “Melawan Hoaks untuk Membangun Karakter Bangsa Melalui Etika di Media Digital”. Ia mengatakan, netiket penting diperhatikan karena mencerminkan karakter individu serta menghindari kesalahpahaman dan konflik akibat perbedaan budaya, bahasa maupun adat istiadat.

Sedangkan Iksan menyampaikan memaparkan materi digital culture tentang “Mengenal Lebih Jauh Cara Menyuarakan Pendapat di Dunia Digital”. Menurut dia, penting untuk memahami konteks pembahasan sebelum berpendapat di media sosial. Prinsip kesopanan, saling menghargai, bertanggung jawab, dan mengukur kompetensi diri juga tidak boleh diabaikan.

Dan M. Yunus, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema digital safety mengenai “Tips dan Pentingnya Internet Sehat”. Ia mengatakan, internet sehat bertujuan untuk membuat manusia waras, menyembuhkan penyakit, dan memberikan manfaat ekonomi yang positif. Ini bisa dicapai dengan melindungi diri dan anak-anak dari dampak buruk internet lewat literasi digital, penggunaan fitur Family Link, Safe Search, maupun Youtube Kids serta Restricted mode.

Dalam sesi tanya jawab, Antusias para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber dihargai panitia dengan memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi sepuluh penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Salah satu pertanyaan menarik yang dikemukakan peserta diantaranya adalah tentang bagaimana solusi menghentikan hoaks di daerah yang minim akses informasi . Narasumber menjelaskan bahwa penyebaran atau penghentian hoaks bergantung pada individu masing-masing. Teknologi maupun platform digital hanya sarana yang penggunaanya bisa kita kontrol dengan kebijakan dan pengendalian diri kita.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (**)

Check Also

Pemprov Sulbar Kurban Jelang Idul Adha, Bakal Dibagikan ke Masyarakat dan Daerah Terdampak Stunting

Mamuju, 8enam.com.-Jelang pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah Pemprov Sulbar melalui arahan Gubernur Suhardi Duka (SDK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *