Mamuju, 8enam.com.-Meski tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar telah berakhir awal pekan kemarin, Dinas Sosial Provinsi Sulbar tetap mendirikan dapur umum.
“Dengan berakhirnya tanggap darurat menuju proses transisi, kita dari pemerintah Provinsi khususnya Dinas Sosial Sulawesi Barat tetap melanjutkan yang namanya dapur umum, karena itu salahsatu dukungan kita terhadap pengunsi yang masi berada di lokasi-lokasi pengunsian yang ada di Mamuju dan Majene,” kata Kepala Dinas Sosial Sulbar, Andi Bau Akram Dai saat di temui di kantornya, Kamis (11/2/2021).
Putra Mahkota Almarhum Raja Mamuju H. Andi Maksum Dai ini berharap kepada pemerintah kabupaten melakukan hal yang sama, tetap mendirikan dapur umum untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita berharap kabupaten juga melakukan hal demikian untuk mendukung supaya masyarakat terpenuhi kebutuhan disana, itu salahsatu intih,” ujar Andi Bau Akram Dai.
Dia juga mengatakan, tufoksi Dinas Sosial tetap melanjutkan yang namanya dapur umum dalam penanganan gempa yang terjadi pada saat sekarang ini sampai pada waktu yang di tetapkan oleh pemerintah provinsi, yaitu Gubernur.
Terkait masalah logistik, Donasi dan Donatur dari luar kata Bau Akram, semua berpusat di posko bagian logistik.
“Berbicara masalah logistik maupun donasi dan donatur dari luar itu memang ada pos kita yang namanya bagian logistik. Dia menangani semua dan pencatatan baik masuk maupun keluar, itu sudah di tangani bagian logistik yang memang sudah di tetapkan SKnya oleh Gubernur. Tapi untuk santunan korban jiwa akibat gempa kita yang ada di dinas sosial ini, menangani masalah santunan itu. Yang meninggal dunia itu tetap santunan kita dan meninggalnya itu ada beberapa proses kita minta juga data dari tim SAR, dari sana mereka verifikasi administrasinya seperti apa selesai itu kita tindaklanjuti jadi memang ada mekanisme yang di atur untuk penanganan yang korban dan mendapat santunan dan kalau kita dari kemensos itu Rp15 juta,” tutup Andi Bau Akram Dai. (edo)