Bolsel, 8enam.com.-Anggota DPRD Kabupaten Bolsel dari Partai PDI Perjuangan, Zulkarnain Kamaru mengajakan semua stakeholder untuk bersatu bergandeng tangan lawan dan putus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Saat ini yang kita butuh kebersamaan melawan dan memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, sejenak kita tanggalkan urusan politik. Mari sama-sama masyarakat dan Pemerintah bersatu bergandeng tangan lawan dan putus mata rantai penyebaran Covid-19, kita pasti bias, Bolsel Kuat,” kata Zulkarnain.
Zulkarnain berharap, semua kegiatan penanggulangan Covid-19 yang telah dilaksanakan, baik oleh Pemda Bolsel maupun Pemdes termasuk pembagian sembako bisa segera sampai ke masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran, tanpa harus membeda-bedakan latar belakang politik dan lain-lain.
Sebada dengan itu, Anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan Dapil I Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sitti amanah Gobel mengapresiasi Pemkab Bolsel yang cepat dan tanggap dalam mengantisipasi dampak mewabahnya virus Corona (Covid-19).
“Saya sangat mengapresiasi Pemda Bolsel yang dengan cepat merespon kebutuhan masyarakat karena penyebaran Covid-19 menyebabkan pekerjaan di luar rumah dibatasi sehingga pendapatan masyarakat juga berkurang. Sedikit dan banyaknya bukan persoalan, minimal masyarakat mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah,” ucap kepada awak media saat di konfirmasi, Sabtu (18/4/2020).
Sitti Amanah Gobel yang ikut dalam mengawasi penyaluran sembako dibeberapa desa juga mengatakan, kedepan pendataan harus lebih intens dan teliti, siapapun dia jika berdomisili di Bolsel harus didata dan mendapatkan bantuan kecuali TNI, POLRI dan ASN, jika hanya Tenaga Harian Lepas (THL) mohon untuk di pertimbangkan karena gaji mereka juga kecil.
“Masih ada beberapa yang terlewati ketika pendataan dari pemerintah Desa dan telah dikonfermasi ke Pemerintah Daerah untuk ditambahkan pada penyaluran bantuan selanjutnya. Saya siap mengawal pendataan untuk data penerima tambahan dan kami juga di fraksi Trisakti sudah bersepakat untuk menggeser anggaran perjalanan Dinas kami,” ungkapnya. (2M)