Rabu , Juni 25 2025
Home / Daerah / Tanganni Banjir, Habsi Perintahkan OPD Teknis Segera Bergerak

Tanganni Banjir, Habsi Perintahkan OPD Teknis Segera Bergerak

Mamuju, 8enam.com.-Meski kebetulan bertepatan pelaksanaan tugasnya bertemu dengan Menpan RB bersama seluruh Bupati Se-Sulbar di Ibu Kota Jakarta, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid segera memerintahkan jajarannya OPD teknis seperti Dinas Sosial, BPBD dan PU untuk langsung mengambil langkah taktis untuk menangani bencana banjir yang melanda di beberapa wilayaha di Kabupaten Mamuju.

Seperti di ketahui, tingginya intensitas curah hujan yang memgguyur wilayah Kabupaten Mamuju, Kamis (28/2/2019) kemarin, memgakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Mamuju Terendam banjir.

“Semua sudah saya minta bergerak untuk melakukan pemantauan sekaligus melakukan pendataan kerusakan yang ditimbulkan banjir,” kata Habsi melalui sambungan telepon seluler, Jumat (1/3/2019).

Ditambahkannya, daerah terdampak banjir terjadi di beberapa wilayah kecamatan, kejadiannya hampir menyeluruh dan tidak hanya terjadi di pusat kota.

“Dari laporan BPBD dan tim yang kita turunkan dipimpin oleh Sekda, banjir ini akibat debit air yang sangat tinggi pertemuan pasang air laut dengan sungai yang meluap akibat hujan deras yang mendera Mamuju tadi malam (Kamis), hampir dipastikan ini murni bencana alam, olehnya saya minta kepada semua masyarakat untuk tetap waspada dan tetap bersabar, kita semua tengah mendapat ujian,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, H.Suaib menjelaskan, Tim pemerintah daerah terdiri dari OPD teknis dibantu aparat kecamatan dan lurah telah diminta melakukan pendataan yang falid terhadap korban banjir.

“Untuk selanjutnya akan di berikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak, ini akan kita rapatkan malam ini untuk segera dilakukan tindakan,” ungkap Suaib.

Sedangkan Camat Kalukku, Syarifuddin Calang menuturkan, dari hasil pantauannya terdapat beberapa titik diwilayah Kalukku yang sangat parah terdampak banjir, bahkan dua sekolah diminta untuk diliburkan sementara karena mengalami kerusakan, yakni SD Kampung Baru dan SMP 2 Kalukku.

Selain itu camat juga meminta agar pihak Puskesmas Tampa Padang untuk membuka posko khusus tangani korban banjir.

“Dari data sementara dilaporkan sebanyak 60 orang telah memeriksakan diri diposko kesehatan darurat akibat luka-luka, saat ini puskesmas kami juga terdampak jadi lumpuh total, olehnya kita buka posko ini untuk penanganan terutama bagi korban banjir,” sebut Kepala Puskesmas Tampapadang, Subhan dg Masimpa (HMS.MMJ)

Check Also

Koperasi ASN Sulbar Resmi Dibentuk, Sasar Usaha Simpan Pinjam, Mini Market Dan Klinik

Mamuju, 8enam.com.-Pemprov Sulbar resmi membentuk Koperasi “Panca Daya” bagi ASN. Nantinya, koperasi ini bergerak pada …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *