8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat implementasi program Adiwiyata dengan menyalurkan bantuan Tempat Sampah Terpilah kepada sejumlah sekolah di Kabupaten Mamuju. Langkah ini merupakan komitmen DLH Sulbar untuk meningkatkan budaya pemilahan sampah di lingkungan pendidikan dan mendukung pengelolaan lingkungan hidup sejak dini.
Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor DLH Sulbar, di mana perwakilan sekolah penerima datang untuk mengambil langsung fasilitas pendukung pengelolaan sampah tersebut.
Sekolah penerima bantuan fasilitas Tempat Sampah Terpilah ini meliputi:
UPTD SMAN 1 Kalukku: 6 unit
SD Negeri Wonorejo, Papalang: 4 unit
SD Negeri Kalukku: 4 unit
MAN 1 Mamuju: 5 unit
Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, berharap bantuan ini dapat memicu sekolah untuk semakin aktif mengelola lingkungannya dan menjadi sarana edukasi yang efektif bagi para siswa.
“Kami ingin menanamkan perilaku sadar lingkungan kepada generasi muda. Melalui penyediaan sarana pemilahan sampah ini, kami berharap siswa dapat lebih terlibat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara bertanggung jawab, mulai dari sumbernya,” ujar Zulkifli.
Langkah strategis ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mendukung program pengurangan sampah di wilayah Sulbar.
DLH Sulbar berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan lembaga pendidikan agar upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan lebih masif dan berkelanjutan. Sekolah-sekolah Adiwiyata di Sulbar diharapkan semakin berperan sebagai pionir perubahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan sehat bagi seluruh warga sekolah. (Rls)
