Mamuju, 8enam.com.-Tidak mengenal rasa lelah, Tim relawan Emergency medical responder Kabupaten Pangkep bersama I AM center dan PSC 119 Palopo terus menyasar setiap posko pengungsi gempa Mamuju-Majene untuk misi kemanusian.
Tim relawan kemanusiaan gabungan beberapa kelompok relawan asal Sulawesi Selatan itu, setiap harinya menyasar posko-posko pengunsian korban bencana di Mamuju dan Majene untuk melakukan penanganan pengobatan gratis dan berbagi logistik.
Koordinator tim dr. Andi Fadly mengatakan, semoga misi kemanusiaan yang dilaksanakan oleh tim relawannya di Sulbar dapat di terima dengan baik oleh para korban terdampak bencana gempa.
“Jadi mudah-mudahan semua relawan baik dari makassar dari palu itu semua di terima dengan senang hati supaya kita juga memberikan dengan senang hati karena kita bukan cuma hari ini mau datang itu harapan kita,” kata dr. Andi Fadly, Jum’at (22/1/2021).
Dia juga mengatakan bahwa banyak informasi yang beredar para relawan susah masuk ke pelosok-pelosok kemudian banyak penjarahan.
“Karena kita inginnya menyentuh langsung bukan menyampaikan di posko besar, kita inginnya seperti ini jadi kalau kita di terimah dengan senang hati Insya Allah nantinya kita akan balik dengan senang hati,” ujar dr. Fadly
Selain itu dia juga memohon untuk semua relawan siapa saja yang datang untuk membantu silahkan di terima dengan senang hati.
“Jadi mohon semua relawan siapa saja yang datang untuk berbagi, berdonasi untuk membantu silahkan di terimah dengan senang hati karena kita bukan cuma datang satu kali tapi kita mau datang berulang-ulang datang untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Mamuju dan Majene,” katanya.
Diketahui Tim relawan Emergency medical responder kabupaten pangkep bersama I AM center dan PSC 119 Palopo sejak keberadaannya di Sulbar melaksanakan misi kemanusiaan sebanyak kurang lebih 300 titik posko pengunsian korban bencana di kunjunginya untuk melakukan pengobatan gratis dan berbagi logistik. (edo)