
Mateng, 8enam.com.-Tahun 2018, Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet)
150 KV jalur Mamuju-Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) akan segera di bangun. Hal tersebut di katakan Manager unit pelaksana proyek pembangkit dan jaringan PLN Mamuju, Mahmud Tahir, Kamis (1/2/2018).
Ditemui usai kegiatan Sosialisasi dan Pemberkasan Penggantian Wajar atas Tanah, Tanaman dan Bangunan untuk Keperluan Tapak Tower T/L 150 KV GI Mamuju Baru-GI Topoyo, Muhmud Tahir menuturkan, Akan dibangun tower Sutet 150 KV dari Mamuju sampai Topoyo, yang nantinya akan dilanjutkan ke Gardu Induk (GI) Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (Matra) dengan panjang 220 km.
Dia juga katakan, pembangunan tower Sutet ini termasuk untuk menyalurkan tenaga listrik yang di hasilkan oleh PLTU Mamuju 2×25 MW, kemudian nyambung ke Sulsel, karena saat ini Sulsel surplus daya listrik, sehingga perlu di transmisikan ke daerah-daerah lain yang belum memiliki daya cukup.
“Untuk pembangunannya di mulai tahun 2018, kontrak konstruksi sudah di tandatanganni, tinggal menunggu pembebasan lahan yang di targetkan pada Bulan Februari ini sudah rampung untuk jalur Mamuju-Topoyo,” ujarnya.
Lebih jauh dia jelaskan, Akhir Februari sudah mulai pelaksanaan pembangunanya, yakni pembangunan pondasi tower. Setelah semua pondasi selesai, baru pendirian towernya. Dan ditarget selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat pada tahun 2019.
“Insya Allah tahun 2019 semua sudah bisa terkonek. Kemudian mesin diesel yang ada di PLN Topoyo akan di pindahkan,” pungkasnya. (Ra)