Mamuju, 8enam.com.-Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi menegaskan, jangan sampai ada warga yang kelaparan bertahan d rumah.
Hal itu disampaikan Sutinah saat memantau langsung ke lokasi banjir bersama jajarannya di Kalukku pada hari Rabu (12/10/2022) kemarin.
“Saya ingin memastikan bahwa Orang Tua dan Anaknya kondisinya tetap terjaga dan harus tersedia makanan untuk mereka. Jangan sampai ada yang kelaparan bertahan di rumah, kita hadir untuk berikan semangat, ini adalah Musibah yang harus kita hadapi Bersama,” pungkasnya
Banjir setinggi kurang lebih dua meter cukup menyita publik sejak kemarin, sehingga perlu langkah strategis dan skala prioritas penanganan di lapangan.
Sutinah Suhardi mengatakan, banjir yang menggenang di Kalukku terjadi beberapa hari yang lalu di area jalan nasional, bahkan beberapa desa di wilayah kecamatan Kalukku.
Adapun yang saat ini menjadi prioritas adalah evakuasi korban dan mempersiapkan Camp pengungsian di beberapa titik, serta membangun dapur umum. Dirinya pun menjelaskan bahwa BPBD Mamuju tidak hanya menangani banjir saja.
“Bencana banjir yang terjadi tidak hanya di kalukku, ada di beberapa wilayah Kabupaten Mamuju,” ujar Bupati Mamuju
Dalam peninjauannya di lokasi banjir, Bupati Mamuju mengungkapkan rasa keprihatinannya atas bencana banjir yang terjadi.
“Saya atas nama pemerintah daerah prihatin atas kondisi seperti ini yang telah terjadi berulang kali,” ujar Sutinah
Ia pun mengapresiasi serta ucapan terima kasih kepada TNI/Polri, BPBD, Tagana serta seluruh pihak yang telah membantu terkait penanganan bencana di Kabupaten Mamuju.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mamuju menginstruksikan agar memprioritaskan proses evakuasi warga yang terjebak dan memastikan penyediaan pasokan makanan bagi para pengungsi terpenuhi. Kondisi hujan tak menghalangi langkah untuk terus berkunjung ke Masyarakat. (*)
Advertorial