Mamuju, 8enam.com.-Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi optimis di tahun 2024 mendatang, penurunan angka stunting di Kabupaten Mamuju bisa mencapai target nasional yaitu 14 persen.
“Alhamdulillah kalau kami di Kabupaten Mamuju walaupun masih merah, tapi di tahun 2019 itu angka penurunan stunting ada 13,3 persen,” ungkap Bupati Mamuju dalam Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunnting Indonesia (RAN PASTI) Tahun 2021-2024 yang digelar BKKBN Provinsi Sulbar di Ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, Jum’at (18/3/2022).
Dia mengatakan, penurunan angka stunting di Mamuju merupakan motivasi bagi pihak Pemkab Mamuju untuk lebih giat melakukan intervensi kesemua sektor.
“Ini motivasi kami bagaimana angka penurunan Stunting ini bisa turun lagi sehinngga bisa mencapai target nasional 14 persen walaupun Sulawesi Barat di berikan target 18 persen,” bebernya.
Dia juga mengungkapkan, dengan berbagai intervensi yang nantinya akan dilakukan, Bupati Mamuju yang baru menjabat satu tahun ini optimis penurunan angka Stunting dikabupaten Mamuju bisa mencapai 14 persen.
“Insya Allah kita optimis bisa mencapai 14 persen di tahun 2024 nanti. Banyak cara yang bisa kami lakukan salah satunya dengan bekerjasama teman-teman di Pil KB, kesehatan, dan BPJS. Kalau di kesehatan itu kemarin ibu-ibu hamil takut memeriksakan kesehatannya karena harus membayar tapi sekarang sudah gratis semua,” ujarnya.
“Jadi kita berharap ibu hamil itu tidak takut lagi memeriksakan kesehatannya sehingga kalau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan mereka langsung tahu apa penyebabnya karena kita ada kartu Mamuju “KEREN” jadi di kartu Mamuju Keren itu ada Informasi-iinformasi semua,” tandasnya. (edo)