Polman, 8enam.com.-Sudah Jatuh tertimpa tangga pula, begitulah nasib Hj. Nurmiati, Kepala Sekolah SD Negeri 009 Takatidung Kecamatan Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulbar. pasalnya, sudah di mutasi jauh di pelosok, bukannya masih menjabat sebagai Kepala Sekolah, eh malah di non jobkan.
Via telpon Sabtu malam (4/3/2017), Hj. Nurmiati menuturkan, dirinya tidak mengetahui secara pasti apa alasan kenapa dirinya di mutasi bahkan di non jobkan dari jabatan Kepala Sekolah menjadi guru bantu di SD 044 Riso Kecamatan Tapango Kabupaten Polman.
“Katanya saya di curigai tidak mendukung pasangan Calon Gubernur Sulbar nomor urut 3 (ABM-Enny). Dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman mengatakan, ah, ada laporan masuk. Tunggu mi, pasti kau nanti di mutasi,” ucap Hj. Nurmiati menirukan.
Menjawab pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman, Hj. Nurmiati katakan, “Kita ji puang, kalau kita mau mutasi ka tanpa ada kesalahanku yang pasti. Dan pasca pencoblosan, surat mutasi itu saya terima,” ungkapnya.
Persoalan dukungan lanjutnya, tidak mungkin tidak mendukung, apalagi Calon Gubrnurnya dari Polman. Hanya persoalannya, tidak mungkin pihaknya ikut kampanye dan sebagainya. Karena statusnya adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Saya tidak mungkin ikut kampanye, karena status saya adalah PNS. Kalau masalah suami saya tidak mendukung Cagub nomor 3, itu tidak ada hubungannya dengan saya. Karena itu adalah hak dari suami saya,” pungkasnya.
Dia juga heran, surat mutasi yang dia terima itu dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman, yang di tanda tanganni oleh Kepala Dinas sendiri, tidak di tanda tanganni oleh Bupati Polman.
Diakuinya juga, bahwa sejak dirinya di utasi ke tempat tugas yang baru, dirinya tidak pernah pergi ke tempat tugasnya yang baru, hal itu di karenakan, jarak antara tempat tinggalnya dengan tempat tugasnya yang baru itu sekitar 40 kilo meter. Sehingga kalau berangkat dari kediamannya, sampai di sekolah tempatnya mengajar, siswa sudah pulang dari sekolah.
“Jujur, saya belum pernah pergi ke tempat tugas yang baru, karena jarak dari tempat tinggal saya dengan sekolah SD 044 Riso itu sekitar 40 kilo meter. Kalau saya berangkat dari rumah, sampai di sekolah itu, siswanya sudah pulang,” terangnya. (Ra)