Kamis , Oktober 16 2025
Home / Daerah / Sulbar Zero Blankspot 2026, Kominfo Gandeng BAKTI & BPPSDM Komdigi, Bangun 163 Titik VSAT dan Dorong Pimpinan Daerah Miliki Digital Mindset

Sulbar Zero Blankspot 2026, Kominfo Gandeng BAKTI & BPPSDM Komdigi, Bangun 163 Titik VSAT dan Dorong Pimpinan Daerah Miliki Digital Mindset


Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mempercepat langkah menuju transformasi digital menyeluruh. Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Sulbar menggelar Dialog Interaktif RRI Mamuju dengan menghadirkan narasumber kunci dari BAKTI dan BPPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Kamis 16 Oktober 2025.

Mengangkat tema “Pembangunan Struktur dan Pembangunan SDM Digital,” dialog ini merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) yang diikuti pejabat Pemprov.

Infrastruktur : Target Zero Blankspot

Plt. Kepala Diskominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menjelaskan bahwa dialog ini membahas progres tindak lanjut pertemuan Gubernur Suhardi Duka dengan Komdigi terkait penanganan area blankspot dan fokus digitalisasi pada lima misi Panca Daya Gubernur.

Kepala Wilayah Kerja VI BAKTI Makassar, Muhammad Luthfi, menyampaikan kabar optimis.

“Tahun ini insyaallah akan dibangun sekitar 163 titik VSAT untuk daerah blankspot dari total 224 titik yang ada. Sisanya akan diselesaikan tahun depan agar Sulbar bisa menjadi daerah tanpa blankspot, melalui pemanfaatan satelit SATRIA,” ungkap Luthfi.

Peningkatan SDM dan Digital Mindset

Dari sisi pengembangan SDM, Widya Swara Komdigi, Roslinda Niken Widya Astuti, menuturkan bahwa Kementerian Komdigi terus memperluas pelatihan Digitalent untuk berbagai segmen masyarakat. Program ini mencakup pelatihan coding, keamanan siber, digital marketing, hingga pemanfaatan tools AI (Artificial Intelligence).

Khusus untuk DLA Sulbar, pelatihan dirancang untuk para pejabat eselon II dan perangkat daerah agar memiliki digital mindset dan mampu menyusun rencana aksi yang mendukung birokrasi yang adaptif dan inovatif.

“Harapan kami, para pimpinan daerah tidak hanya memahami pentingnya transformasi digital, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif dan inovatif,” tambah Roslinda. (Rls)

Check Also

Akselerasi Program PKG : Capaian Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sulbar Baru 7,19 Persen, Dinkes Targetkan 36 Persen dan Genjot Deteksi Dini Kanker Serviks

Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus memacu capaian program Pemeriksaan Kesehatan Gratis …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *