
Mateng, 8enam.com.-Jelang bulan Ramadhan, kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg mulai dirasakan warga Mamuju Tengah (Mateng). Bila berhasil menemukan, harganya pun meroket mulai Rp 23.000 sampai 27.000 per tabung.
“Biasanya saya beli di pengecer itu Rp 20.000 pertabung, tapi kemarin saya beli itu sudah Rp 23.000 bahkan ada yang Rp 27.000 per tabung,” tutur Ida salah seorang warga Desa Karossa, Kamis (2/5/2019).
Ida mengaku, meskipun harganya mulai mahal, dirinya tetap membelinya meskipun harus mencari ketempat yang sangat jauh dari tempat tinggalnya di Desa Karossa.
“Meskipun harganya mahal, kita tetap beli karena Gas elpiji itu adalah kebutuhan rumah tangga,” tuturnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Bastian warga Kecamatan Pangale, meskipun harganya mahal, ia tetap membeli. Karena kalau menggunakan kayu bakar sudah tidak mungkin, mengingat saat ini lagi musim hujan.
Dia berharap kelangkaan tabung gas elpiji ini tidak berlangsung lama, mengingat tidak lama lagi memasuki bulan suci ramadhan.
“Kita berharap kondisi ini tidak berlangsung lama, memgingat tidak lama lagi memasuki bulan suci ramadhan,” harapnya. (one)