Minggu , Juni 1 2025
Home / Daerah / Stelly Gidion Kini Telah Tiada, Nyawa Direnggut Aliran Listrik

Stelly Gidion Kini Telah Tiada, Nyawa Direnggut Aliran Listrik

Foto : Ilustrasi/net

Mamuju, 8enam.com.-Stelly Gidion (38) warga jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar kini telah menghadap sang pencipta, nyawa melayang akibat disengat aliran listrik beberapa waktu lalu.

Melalui pesan WhatsApp, Senin (4/3/2019) malam, Naomi Kumbaya salah seorang keluarga korban menuturkan, kejadian itu bermula saat istri korban sudah dua malam berturut-turut mendengar langkah kaki orang diatas atap rumahnya.

Karena penasaran dengan suara kaki di atas lantai 2 atap rumahnya lanjut Naomi menuturkan, kemudian korban naik mengecek.

“Kemungkinan besar korban menjinjit untuk melihat sekitar tanpa menyadari ada kabel di atas kepalanya,” kata naomi menuturkan.

Lanjutnya lagi, berselang beberapa waktu kemudian, korban tidak kembali ke bawa malah mati lampu. Lalu bunyi di halaman depan seperti ada yang kecelakaan tapi ternyata itu Gidion (Korban) yang jatuh dari atap rumah ke Parkiran mobilnya.

Istri korban hampir tidak mengenali almarhum, karena baju dan celana yang almarhum kenakan semua berasap dan kepalanya bersimbah darah akibat benturan saat jatuh dari atas atap rumah.

“Sebelumnya, kami pihak keluarga sudah pernah melaporkan dan minta pihak PLN untuk mengganti kabel tersebut dikarenakan sudah ada korban yang hanya lewat mencor (atap) di bawah kabel itu langsung terlempar.
Namun tidak ada respon dari PLN,” tuturnya.

“Yang jelasnya keluarga sangat kecewa dengan kejadian ini. Karena kami sudah pernah melapor sebelumnya, jangan nanti ada korban meninggal baru datang dan hanya mengatakan turut berdukacita..!!!
Memngnya nyawa saudara kami ini hanya ucapan saja,” cetusnya dengan nada kesal.

Dalam Ninggu ini kata Naomi, pihaknya akan menutup akses jalan di setiap pintu PLN kalau mereka tidak ada etikat baik ingin bertemu dengan keluarga korban dan meminta maaf di media. Pemuda Puncak 1 dan 2 siap bergerak.

Untuk diketahui, Korban sempat dirawat di ICU RSUD Mamuju, lalu Jam 4 sore diberangkatkan ke makassar. Stelly Gidion menghembuskan nafas terakhirnya di RS Wahidin Makassar tanggal 26 februari malam, Setelah seblumnya kejadian pada tanggal 18 Februari sekitar jam 12.00 Malam. (edo)

Check Also

Gubernur Sulbar Minta BPK Ikut Memberikan Pengawasan Program Prioritas

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) menghadiri acara Ulang Tahun (Ultah) Badan Pengawasan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *