8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Sosialisasi keselamatan lalu lintas keliling dengan tema “Cegah Anak Mengendarai Motor” (Camot) yang di laksanakan oleh Kasatlantas Polres Metro Mamuju AKP Suhartono bersama Kanit Dikyasa Aipda Suharto di dampingi Bripka Tri Sutrisno dan Bripda Rusni sasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mamuju, Kamis (28/9/2017).
Kasat Lantas Polres Metro Mamuju menuturkan, tujuan dari sosialisasi ini Agar para orang tua dan masyarakat mengetahui dan menyadari keselamatan jiwa mereka dan anak-anak mereka, serta mengetahui jumlah data laka lantas di Mamuju dan mengetahui bahwa laka lantas merupakan rangking 5 nasional penyebab kematian di Indonesia.
Dalam sosialisasi tersebut, Kasatlantas Polres Metro Mamuju, AKP. Suhartono menyampaikanPesan-pesan keselamatan lalu lintas yakni, jadilah pelopor keselamatan berlalulintas.
Jangan berkendara (menyetir kendaraan) pada saat dalam pengaruh minuman keras, alkohol, mengantuk, kelelahan, sakit, setelah mengkonsumsi obat atau pil yang dapat menyebabkan ngantuk.
Gunakan helm standard SNI (Standart Nasional Indonesia) baik pengemudi atau penumpang.
Jangan menelpon, menerima telpon atau main SMS an saat berkendara (mengemudi).
Jangan mendengarkan musik dengan headset/headphone saat menyetir kendaraan.
Nyalakan lampu kendaraan roda dua di siang hari.
Gunakan sabuk pengaman (safety belt) pada kendaraan roda empat atau lebih.
Patuhi rambu-rambu lalu lintas seperti tidak menerobos lampu merah (traffic light), marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas lainnya.
Budayakan tertib berlalu lintas sebagai kebutuhan.
Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, kondisi pengemudi dalam keadaan sehat dan bawa serta SIM, STNK, KTP dan KTA anda serta uang cash secukupnya jangan berlebihan.
Jangan memuat/mengangkut penumpang dengan mobil pick up atau truck demi keamanan dan keselamatan di jalan.
“Mari kita senantiasa berdoa kepada Tuhan memohon perlindungan dan keselamatan, Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan bagi kita semua,” ujar AKP Suhartono Via WhatsApp. (Rilis/Edo).
