
Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) terus memperkuat tata kelola keuangan dengan meluncurkan inovasi digital terbaru bernama Aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Gaji ASN dan Pencegahan Lebih Bayar).
Peluncuran dan Sosialisasi Aplikasi SIGAP digelar di Ruang Meeting BPKPD Sulbar pada Rabu, 22 Oktober 2025, dan dihadiri oleh seluruh pengelola gaji dari berbagai perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulbar.
Inovasi Digital untuk Keuangan Akuntabel
Aplikasi SIGAP hadir sebagai solusi digital yang dirancang untuk memastikan pengelolaan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi lebih transparan, akurat, dan bebas dari potensi kesalahan pembayaran atau lebih bayar. Sistem ini bertujuan menjamin setiap transaksi gaji dilakukan secara tepat jumlah, tepat waktu, dan sesuai ketentuan.
Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyatakan bahwa SIGAP merupakan langkah nyata BPKPD dalam mendukung reformasi birokrasi, khususnya di bidang pengelolaan keuangan.
“Melalui SIGAP, kami ingin memastikan bahwa seluruh proses penggajian ASN di Sulbar berjalan dengan prinsip transparency, accuracy, dan accountability. Ini juga bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan keuangan daerah yang bersih dan terpercaya,” ujar Ali Chandra.
Langkah ini sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka – Salim S. Mengga, untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Fungsi Pencegahan Lebih Bayar
Inovasi SIGAP ini merupakan gagasan dari A. Kustia Hatta, Kepala Bidang Penatausahaan dan Kas Daerah BPKPD Sulbar. Dalam paparannya, Kustia Hatta menjelaskan bahwa SIGAP dibangun sebagai sistem terintegrasi yang berfungsi sebagai pengendali dan pencegah kesalahan yang selama ini sering terjadi secara manual.
“SIGAP adalah sistem pencatat gaji sekaligus sistem pengendali dan pencegah kesalahan yang selama ini sering terjadi secara manual. Harapannya, aplikasi ini bisa menjadi standar baru dalam tata kelola keuangan ASN di Sulbar,” ungkap Kustia.
Dengan implementasi Aplikasi SIGAP, pengelolaan keuangan ASN di Provinsi Sulbar diharapkan semakin efisien dan mampu menjadi contoh praktik baik (best practice) dalam pengelolaan keuangan daerah berbasis digital di tingkat nasional. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat