
Mamuju, 8enam.com.-Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Provinsi Sulawesi Barat untuk mengevaluasi kondisi pelayanan dan fasilitas. Sidak ini dilakukan merespons banyaknya laporan dan aspirasi masyarakat mengenai buruknya kondisi rumah sakit daerah.
Dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Abdul Rahim, bersama anggota Irfan Fahri Putra dan Masdar Mahmuddin, sidak ini merupakan langkah untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berjalan optimal, sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka dan Wagub Salim S. Mengga.
“Kami menerima banyak laporan mengenai kondisi fasilitas dan layanan di RSUD Sulbar. Sidak ini untuk melihat langsung dan memastikan penanganannya segera dilakukan,” ujar Abdul Rahim.
Temuan Fasilitas Kritis yang Rusak
Dari hasil sidak, Komisi IV menemukan sejumlah kerusakan fasilitas yang dinilai mengganggu kenyamanan dan kualitas layanan, antara lain:
Hampir seluruh toilet tidak berfungsi dengan baik.
Plafon bocor dan rusak di beberapa koridor gedung.
Pendingin ruangan (AC) tidak berfungsi di beberapa ruangan layanan vital.
Minimnya penerangan di sejumlah titik gedung, menimbulkan kesan kusam dan kurang aman.
Selain masalah infrastruktur, Komisi IV juga menyoroti mekanisme pengadaan obat yang seringkali menjadi sumber keluhan masyarakat.
Rapat Evaluasi dan Tindak Lanjut
Usai sidak, Komisi IV segera menggelar rapat evaluasi bersama manajemen RSUD Sulbar. Rapat ini turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Amujib, serta Plt Kepala Bapperida, Muhammad Darwis, dari unsur Pemprov Sulbar.
Asisten II, Amujib, menyatakan bahwa Direktur RSUD Sulbar yang baru menjabat dua bulan diharapkan sudah memiliki data lengkap mengenai kerusakan fasilitas, kebutuhan perbaikan, serta pemetaan tenaga produktif dan non-produktif.
“Dalam waktu dekat akan digelar rapat teknis khusus untuk membahas penanganan lebih rinci,” jelas Amujib.
Sementara itu, Direktur RSUD Sulbar, dr. Musadri Amir Abdullah, menyampaikan apresiasi atas perhatian Komisi IV dan Pemprov. Ia mengakui banyaknya persoalan yang harus segera ditangani sejak awal dirinya menjabat. Komisi IV dan Pemprov berkomitmen untuk mencari solusi cepat demi perbaikan layanan kesehatan di RSUD Sulbar. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat