8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Pengembangan Aparatur melakukan langkah cepat untuk mengimplementasikan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai standar nasional. Persiapan ini dimatangkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri seluruh Kepala Sub Bagian Kepegawaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Assessment Center BKD Sulbar, Senin 1 Desember 2025.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Aparatur, Rini Lukita Sari, ini merupakan tindak lanjut langsung dari Keputusan Kepala BKN Nomor 411 Tahun 2025. Keputusan tersebut mewajibkan seluruh instansi pemerintah mulai 1 Januari 2026 untuk menggunakan Sistem Informasi Layanan Manajemen Talenta ASN BKN, sebuah platform terpadu untuk penilaian kinerja, pemetaan potensi, dan suksesi jabatan.
Upaya BKD Sulbar ini selaras dengan Misi Ketiga Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S. Mengga, yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
Dalam sambutannya, Rini Lukita Sari menekankan pentingnya kesiapan OPD dalam menyambut sistem baru yang profesional dan objektif ini.
“Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis bagi kita semua dalam menyongsong penerapan Manajemen Talenta ASN yang akan berlaku secara nasional mulai 1 Januari 2026. Kami ingin memastikan bahwa seluruh OPD di Sulbar memahami alur, standar, dan kewajiban yang harus dipenuhi, terutama terkait penginputan data dan penyusunan profil talenta ASN,” jelas Rini.
Di tempat terpisah, Kepala BKD Sulbar, Herdin Ismail, memberikan apresiasi dan menegaskan komitmen penuh instansinya. Herdin menekankan bahwa sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas birokrasi dan memastikan proses suksesi jabatan berjalan lebih transparan dan terukur.
“Saya berharap Sulbar dapat menjadi salah satu provinsi yang siap, tertib administrasi, dan mampu menerapkan Manajemen Talenta ASN sesuai standar nasional yang ditetapkan BKN,” kata Herdin.
Melalui rakor ini, BKD Sulbar memastikan setiap OPD memahami mekanisme implementasi sistem, mulai dari penginputan data, penyusunan profil talenta, hingga integrasi informasi, sembari merumuskan langkah kolaboratif untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kendala teknis maupun administratif agar implementasi berjalan optimal dan tepat waktu. (Rls)
