Rabu , Oktober 15 2025
Home / Daerah / Siap Dampingi RB, Rudiyanto Gelar Konsolidasi

Siap Dampingi RB, Rudiyanto Gelar Konsolidasi

Mamasa, 8enam.com.-Menyatakan kesiapannya untuk mendampingi H. Ramlan Badawi sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamasa, Rudiyanto menggelar Konsolidasi dengan sejumlah tim, simpatisan dan keluarga.

Kegiatan yang berlangsung di Buntukasisi, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Jumat (21/9/2017) dihadiri sekitar 200 orang dari berbagai kecamatan.

Rudiyanto saat diwawancarai menjelaskan. Melalui pengalaman Pilkada Tahun 2013 lalu tentu memiliki persiapan yang lebih maksimal. Katanya, pada prinsipnya politik itu dinamis sehingga jika terjadi dinamika lain siapapun yang ingin berpasangan tidak menjadi persoalan selama visi perjuangan berpihak pada kepentingan rakyat.

Lanjut ia menekankan, sejak terpilihnya Bupati Mamasa, H.Ramlan Badawi didampingi Wakilnya Alam.Viktor Paotonan di Tahun 2013 lalu pihaknya mendukung full dengan prinsip sepanjang H.Ramlan memperhatikan penuh pembangunan Mamasa dan 2018 diri tidak akan maju. Katanya, setelah mengamati kondisi politik akhirnya dinyatakan maju dengan dasar sekitar 20.000 jumlah suara yang diperoleh di Pilkada lalu menjadi modal utama.

“Sampai hari ini yang intens membangun komunikasi adalah Bupati Mamasa, H.Ramlan Badawi karena diminta untuk maju bersama dia, dengan berbagai pertimbangan saya nyatakan sikap dan siap mendampingi H.Ramlan,” paparnya dalam sambutan.

Lanjut Rudi dalam sambutannya, selain sejumlah faktor tersebut sehingga maju juga untuk menjawab sejumlah tudingan di media sosial dimana dituduh punya utang, tidak banyar posko dan memanfaatkan pengangkatan CPNS Kategori 2 (K2) bahkan dinilai tidak berkontribusi diperjuangan Kabupaten Mamasa.

Ia menyampaikan, keluarga resah di Mamasa akan hal itu sehingga kehadirannya untuk menjawab hal itu dimana pihaknya tidak pernah berutang ke siapapun dan justru di K2 dirinya membantu Pemda untuk menyelesaikan masalah, buktinya tidak pernah ada orang yang datang meminta ganti rugi karena dimanfaatkan.

Rudy juga menjelaskan, soal kontribusi perjuangan Mamasa, sebenarnya malu untuk bercerita dirana itu lantaran tidak ikhlas namun jika perlu dijelaskan pembentukan Kabupaten Mamasa bukan hanya upaya segelintir orang atau kelompok sjaa melainkan semua komponen masyarakat.

Katanya, Alm.Viktor pada suatu malam ingin bertemu dan saat itu sedang di studio bersama Obie Mesakh untuk merekam lagu-lagu Mamasa. Sehingga meminta mencetak kaset lagu-lagu Mamasa untuk penggalangan dana perjuangan kabupaten sebanyak 20.000. antara tanggal 7-9 Maret kita bertemu membahas soal kabupaten dan butuh Rp 100 juta untuk biaya pengetukan palu dan disaksikan juga Simon, SH sehingga diputuskanlah Rp 25 juta dari Rudiyanto, Rp 25 juta tim Makassar dan 50 juta dari BPS GTM. Pak.Wellem yang sementara menjabat Camat Rantim juga menyaksikan saat bertemu seorang pengusaha untuk membantu pemekaran Mamasa.

“Prinsipnya kita jangan pernah berpikir untuk menjadi penguasa melainkan perlu mengoreksi diri, mampukah kita meningkatkan taraf hidup orang lain sehingga, kuncinya Daerah Mamasa harus dicintai,” tuturnya.

Sementara dalam pertemuan itu, Politisi PDI-P Maamsa, Estepanus juga mengungkapkan, pihaknya siap mendukung Rudiyanto secara kekeluargaan karena secara partai belum diketahui namun diharapkan PDI-P juga merekomendasikan Rudiyanto. Ia mengaku, awalanya dirinya menyatakan diri maju di Pilkada namun setelah Rudiyanto menyatakan maju pihaknya secara keluarga menyatakan dukungannya.

Perwakilan Keluarga Rudiyanto, Oktovianus juga menyampaikan. Pertemuan yang dilakukan masih terbatas karena Rudiyanto mengatakan cukup 10 orang perwakilan disetiap kecamatan di Kabupaten Mamasa yang diundang dan merupakan simptisan Rudi di Pilkada 2013 lalu.

“Pertemuan ini merupakan kesiapan Rudiyanto dalam mendampingi Bupati Mamasa, H.Ramlan Badawi sehingga menjadi perhatian keluarga dan simpatisan dalam memberikan penjelasan kekeluargaan masing-masing,” tuturnya. (Pan)

Check Also

Bau Tak Sedap di Tobadak Disorot, DLH Sulbar Turun Tangan, Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Mamuju Tengah

Mateng, 8enam.com.-Tumpukan sampah di bahu jalan poros Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, yang menimbulkan bau tidak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *