Polman, 8enam.com.-Dalam upaya memperkuat sistem pertahanan kesehatan daerah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Makassar melaksanakan koordinasi dan pendampingan intensif bagi Labkesmas Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Kantor Dinkes dan Labkesmas Polman ini bertujuan menjadikan laboratorium kesehatan sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dan merespons ancaman kesehatan masyarakat.
Mengatasi Tantangan : Sarana, SDM, dan Jejaring
Kepala BBLKM Makassar, dr. Irene, yang memimpin langsung pendampingan, menegaskan peran vital Labkesmas. Namun, ia mengakui adanya tantangan besar di tingkat kabupaten.
“Labkesmas memiliki peran penting dalam mendukung surveilans, deteksi dini penyakit, serta pengendalian masalah kesehatan di daerah. Namun, di tingkat kabupaten masih terdapat tantangan, seperti keterbatasan sarana, kapasitas SDM yang belum merata, serta lemahnya koordinasi jejaring laboratorium,” jelas dr. Irene.
Pendampingan ini diarahkan untuk mengatasi celah tersebut dengan fokus pada:
Meningkatkan mutu pelaksanaan fungsi Labkesmas.
Memperkuat jejaring surveilans dan respons kesehatan.
Mendorong pemanfaatan hasil laboratorium sebagai dasar pengambilan keputusan program kesehatan.
Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan Labkesmas Polman untuk perbaikan berkelanjutan.
Komitmen Pemprov : Membangun Manusia Sejahtera
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa penguatan ini sejalan dengan Visi Gubernur Suhardi Duka dalam mewujudkan “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.”
“Kami berkomitmen memperkuat kapasitas Labkesmas kabupaten/kota sebagai garda terdepan deteksi dini dan respons kesehatan. Upaya ini bukan hanya meningkatkan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan manusia Sulbar yang lebih maju dan sejahtera,” tegas dr. Nursyamsi.
Dinkes Sulbar dan BBLKM Makassar menekankan bahwa pengawasan dan pendampingan teknis ini akan terus dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan Labkesmas sesuai standar yang ditetapkan, sekaligus meningkatkan kualitas layanan laboratorium di seluruh daerah. (Rls)