Mamuju, 8enam.com.-Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan kesiapsiagaan memasuki musim pancaroba. Langkah ini diwujudkan melalui perawatan dan pengecekan rutin terhadap lampu Light Tower pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Perawatan ini bertujuan memastikan Light Tower, yang merupakan sarana pendukung penting dalam operasi penanggulangan bencana, khususnya di malam hari, dapat berfungsi optimal saat dibutuhkan sewaktu-waktu. Pemeriksaan difokuskan pada sistem kelistrikan, lampu penerangan, dan mesin genset sebagai sumber daya utama.
Menindaklanjuti Instruksi Gubernur
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa peningkatan kesiapsiagaan peralatan lapangan ini sangat krusial, terutama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
“Light Tower sangat penting saat operasi tanggap darurat, khususnya ketika evakuasi dan penanganan bencana dilakukan pada malam hari. Karena itu, kami memastikan peralatan ini dalam kondisi optimal,” ujar Yasir Fattah.
Ia menambahkan, perawatan ini juga merupakan tindak lanjut dari petunjuk Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan peralatan dan sumber daya manusia BPBD.
“Bapak Gubernur berpesan agar semua peralatan penanggulangan bencana, baik kendaraan, genset, maupun Light Tower, harus selalu siap digunakan setiap saat. Ini bagian dari kesiapsiagaan daerah,” tegasnya.
Dengan pengecekan rutin ini, BPBD Sulbar memastikan seluruh perangkat pendukung tanggap darurat berada dalam kondisi layak dan siap operasional, guna memberikan pelayanan cepat dan optimal kepada masyarakat yang terdampak bencana. (Rls)