Mamuju, 8enam.com.-Komitmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk memperkuat sistem kesiapsiagaan terus diwujudkan.
Peserta dari BPBD Sulbar menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti Pelatihan Rencana Kontingensi Bencana Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BPSDMD Sulbar di Aula Marasa Corner, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar.
Pada sesi terbaru, Kamis, 2 Oktober 2025, materi kunci bertajuk “Keterampilan Menyusun Rencana Kontingensi Bencana” disampaikan secara daring oleh Bayu Pradana dari Pusdiklat Penanggulangan Bencana (PB) BNPB RI.
Materi ini berfokus pada penjelasan teknis dan praktik penyusunan dokumen yang vital sebagai pedoman saat menghadapi potensi bencana di daerah.
Implementasi Instruksi Gubernur
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, memberikan apresiasi atas semangat konsisten para peserta.
“Kami bangga melihat semangat peserta BPBD Sulbar yang tidak surut. Materi dari Pusdiklat PB BNPB RI sangat relevan dengan kebutuhan di daerah kita, sehingga keterampilan menyusun rencana kontingensi ini diharapkan dapat langsung diterapkan dalam penyusunan dokumen di Sulbar,” ungkap Yasir Fattah.
Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang meminta seluruh aparatur BPBD untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia demi memperkuat sistem penanggulangan bencana.
Gubernur menekankan pentingnya peningkatan kompetensi agar Sulbar lebih tangguh menghadapi potensi bencana. Dengan pelatihan ini, diharapkan aparatur BPBD Sulbar semakin terampil dan mampu membuat upaya penanggulangan bencana menjadi lebih efektif, cepat, dan tepat sasaran. (Rls)