Mamuju, 8enam.com.-Setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, yang menjadi musuh Indonesia selanjutnya adalah ada dalam Negara sendiri.
Hal itu disampaikan Bhabinkamtibmas Desa Topore, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Brigpol Mayer Edward saat menjadi pemateri kegiatan sosialisasi Keutuhan NKRI/Bela Negara dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -73 tahun, yang di gelar aula Kantor Desa Topore oleh Pemerintah Desa Topore, Kamis (9/8/2018).
“Pada masa mengisi dan mempertahankan kemerdekaan ini, dinamika kehidupan sosial politik, ekonomi, serta budaya telah mewarnai perjalanan hidup Indonesia, Berbagai persoalan timbul baik yang berupa ancaman, tantangan, hambatan atau gangguan yang dapat mengancam keutuhan Negara kita,” ujarnya.
Lanjutnya, Banyak upaya yang bisa dilakukan guna menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia, diantaranya adalah dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari, menggelorakan semangat Bhineka tunggal ika sebagai persatuan bangsa, menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai konstitusi UUD 1945 dan melaksanakan usaha pertahanan negara.
“Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI, mulai dengan hal-hal yang kecil seperti bergotong royong dan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah kita, namun hal yang terpenting adalah dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal ika serta menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai UUD 1945,” ucapnya.
Brigpol Edward tegaskan agar seluruh perangkat desa dan masyarakat turut serta membantu Pihak keamanan, baik TNI Maupun Polri dalam menjaga Sitkamtibmas yang tetap aman, kondusif dan segera laporkan apabila ada hal-hal yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
Hadir dalam Sosialisasi tersebut, Kades Topore, Babinsa Desa Topore, perangkat Desa Topore, para tokoh agama dan masyarakat Desa Topore. (Rls/edo)