Mamuju, 8enam.com.-Bangunan kantor Satpol PP dan Damkar Mamuju diserah terimakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju, Jum’at (1/10/2021).
Acara serah terima yang dilaksanakan dikantor yang terletak pada area belakang bangunan utama kantor bupati di jalan Soekarno Hatta, dihadiri oleh Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi serta Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat, Normansjah Wartabone dan pihak pelaksana dari Hutama Karya (Persero).
“Bangunan ini telah didesain lebih ramah bencana, dengan kekuatan konstruksi bangunan ditarget dapat bertahan dari gempa hingga 8 magnitudo, jalur evakuasi juga telah disiapkan lebih mudah diakses,” Jelas Normansjah Wartabone.
“Teknik konstruksi bangunan telah memakai standar gempa terbaru, dan ketahanan usia bangunan bisa mencapai 50 tahun,” tambah Normansjah.
Untuk itu Secara khusus ia juga mengapresiasi tim Hutama Karya serta Konsultan yang telah melaksanakan dan mengawal pembangunan kantor yang hasilnya dinilai sangat luar biasa.
Sesaat sebelum melakukan pengguntingan pita tanda resminya bangunan tersebut digunakan, Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat, serta pihak pelaksana Hutama Karya.
Meski sejumlah bangunan yang direkonstruksi pasca bencana telah dirancang ramah bencana, namun Sutinah berharap tidak lagi ada bencana seperti yang terjadi tanggal 15 januari, sehingga kehidupan masyarakat mamuju dapat segera pulih dan terus maju.
“Terimakasih setinggi-tingginya kami sampaikan, dan mari kita doakan agar mamuju tetap aman dan terhindar dari bencana,” pungkas Sutinah.
Ia berharap, dengan selesainya rehab dan rekonstruksi bangunan kantor Satpol PP dan Damkar akan dilanjutkan dengan selesainya fasilitas lain yang sedang dibangun maupun yang diperbaiki, sehingga optimalisasi layanan pemerintah dapat segera di pacu mengejar ketertinggalan.
Selain ramah bencana, bangunan Kantor Satpol yang direkosnstruksi kurang lebih lima bulan, juga semakin istimewa karena lebih ramah difabel.
Manager Teknik Hutama Karya Muh. Jafar Ramadhani menjelaskan, akses masuk dan keluar dari gedung tersebut telah dirancang dapat dilalui oleh kaum difabel, selain itu fasilitas toilet telah pula disiapkan sesuai standar ramah difabel dengan satu toilet duduk dan satu toilet jongkok. (Diskominfosandi)