Mamuju, 8enam.com.-Program pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP mulai distribusikan, Selasa (24/7/2018).
Pejabat Pembuat Komitmen, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Misrawati menerangkan, terhitung hari ini (Selasa red), seragam gratis untuk pengadaan tahun 2018 akan di distribusikan ke 11 kecamatan melalui kantor cabang Dinas masing-masing. Ditargetkan 3-7 hari kedepan bantuan seragam tersebut akan selesai disalurkan.
Terkait hal itu, KCD Simboro, Abdullah Sakariah mengungkapkan, akan segera menindaklanjuti membagikan seragam kesekolah di wilayahnya sesuai dengan kuota pembagian yang diterima bertahap, dikondisikan dengan data siswa calon penerima yang telah disiapkan oleh pihak sekolah.
Sementara terkait dengan polemik penyalurannya, di berharap distribusi program pemerintah daerah yang dinilainya sangat baik tersebut, hendaknya dapat tepat waktu. Namun dirinya masih memaklumi jika terjadi keterlambatan karena data siswa baru yang akan menerima bantuan seragam gratis kadang terlambat di terima dari tiap sekolah.
“Kondisi ini karena agak sulit menepatkan jadwal kalender penerimaan siswa baru dengan realisasi program bantuan seragam gratis tersebut. Karena meski pengadaannya dari awal Januari, namun tentu distribusinya tetap menunggu data siswa calon penerima yang baru bisa difinalkan setelah kalender penerimaan siswa baru terlaksana,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SD Inpres Simboro, Mahmuddin berharap pembagian dapat tepat waktu namun dirinya memaklumi penyaluran tersebut tentu Sulit dilaksanakan sesuai jadwal yang diharapkan, karena pihak sekolah juga masih menunggu validasi data siswa baru.
Terlepas dari itu Mahmuddin menegaskan program seragam gratis jangan berhenti dan tetap dilanjutkan.
“Kami yang sangat tahu kebutuhan anak-anak didik kami dan bantuan seragam gratis salah satu yang sangat membatu,” harapnya.
Nur Hikmah Yulia salah seorang siswa SD inpres Simboro dengan nada sedih mengatakan, sangat terbantu dengan adanya bantuan pemerintah lewat program seragam gratis.
“Biar bagaimana jangan kasian dikasi berhenti, karena tidak semua orang tua mampu membelikan anaknya seragam baru,” pintanya. (HMS.Mamuju)