Mateng, 8enam.com.-Menteri Agama RI, Lukman Hakim mengajak Seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama harus menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan. Hal itu disampaikan dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah (Mateng), H. Askary pada peringatan Hari Amal Bakti ke 73 yang di gelar oleh Kantor Kemenag Kabupaten Mateng dihalaman Masjid Ar Rahman Yanurkin Topoyo, Kamis (3/1/2019).
“Kita memperingati hari bersejarah ini dalam kesederhanaan, keprihatinan, dan kepedulian untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak dari peristiwa alam di beberapa wilayah, seperti di Lombok, Palu, Banten dan Lampung. Seluruh bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan dalam derita dan bahagia, dalam suka cita maupun dukalara,” kata Lukman Hakim dalam sambutannya yang dibacakan oleh Askary.
Melalui peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama lanjutnya, diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembukaan dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Negara indonesia yang berdasarkan Pancasila, bukan hanya jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan Pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama.
“Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun ini, yaitu Jaga Kebersamaan Umat, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energy kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan. Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara mari kita hindari. Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antar sesama anak negeri,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan yang bhinneka. Setiap insan haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga Negara tercinta.
“Dalam tugas sehari-hari, setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas,” ungkapnya. (Ysn Hms/one)