8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Dari hasil survei tim akreditasi dari komisi akreditasi FKTP Kementrian kesehatan RI, Puskesmas Salupangkang Kecamatan Topoyo lulus kategori MADYA dan Puskesmas Tobadak Kecamatan Tobadak lulus dengan kategori UTAMA.
Dengan hasil tersebut, saat ditemui disela-sela menghadiri kegiatan laounching pelabelan rumah pra sejahtera keluarga penerima PKH di Desa Bambamanurung, Senin (30/12/2019), Kepala Dinas Kesehatan Mamuju Tengah, Setya Bero menuturkan, alhamdulillah Puskesmas Salupangkang lulus dengan kategori Madya dan Puskesmas Tobadak lulus dengan kategori Utama.
“Kita masih menunggu hasil penilaian Puskesmas Polo Camba, Salugatta dan Puskesmas Babana, mungkin minggu depan sudah ada hasilnya. Salupangkang lulus Kategori Madya, Puskesmas Tobadak Utama. Kalau Puskesmas Tobadak satu langkah lagi Paripurna In Sha Allah,” tutur Setya Bero.
Kriteria kelulusan dalam akreditasi Puskesmas ada 5 kata Setya Bero, masing-masing, Tidak terakreditasi, Dasar, Madya, Utama dan Paripurna.
“Untuk Puskesmas Polo Camba kita targetkan lulus dengan Kategori Utama,” ujarnya.
Dengan diakreditasinya beberapa Puskesma ini lanjutnya, menjawab sebuah harapan pemerintah pusat dengan harapan pemerintaj daerah dan terkhusus harapan masyarakat terhadal layanan kesehatan.
Dia katakan, Puskesmas-Puskesmas yang terakreditasi sesuai dengan kreteria kelulusan tersebut adalah menggambarkan sebuah layanan puskesmas dari empat aspek didalamnya. Yang pertama segi administrasi yang memenuhi standar dan prosedur yang harus ada di puskesmas.
Kedua berkaitan dengan mutu layanan Puskesemas. Sebuah tantangan yang dijawab oleh Pemda dalam akreditasi ini adalah mutu layanan yang ada di Puskesmas dalam memberikan layanan kepada masyarakat untuk mendapatkan kepuasan yang betul-betul profesional.
“Ketiga, dengan adanya puskesmas yang terakreditasi maka keselamatan pasien terjaga karena semua tindakan yang dilaksanakan sesua dengan SOP. Dan keemoat adalah keselamatan dari petugas yang memberi layanan karena SOP, Safety, prosedur-prosedur keamanan dalam melakukan tindakan dilakukan dengan SOP yang ada,” ungkapnyam
Terlepas dari itu, kedepan ungkap Setya Bero, tentu SDM dari petugas dan tenaga kesehatan akan terus di tingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal dan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan bisa terjamin. (one)
