8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Sebuah prestasi yang sangat membanggakan ditorehkan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju. Pasalnya, selain mengharumkan nama kampusnya, Mahasiswa ini juga mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Barat di kancah nasional dengan lolos pada putaran final debat konstitusi yang di selenggarakan oleh MPR RI.
Lomba debat konstitusi tingkat nasional yang diselenggarakan olrh MPR RI akan digelar pada Bulan Agustus 2018, yang pesertanya berasal dari tiap provinsi seluruh indonesia. Lomba debat akan dilakukan dua tahap, tahap pertama seleksi di daerah dan putaran final di senayan jakarta.
Mahasiswa itu adalah Muhammad Jufri yang lolos dan akan mewakili Kampus Unika Mamuju dalam debat konstitusi yang di gelar oleh MPR RI.
Melalui via WhatsApp, Rabu (21/7/2018) malam, Muhammad Jufri yang sekaligus sebagai ketua tim peserta lomba debat menuturkan, dirinya sangat bersyukur dan sangat bangga, karena dapat mewakili Provinsi Sulawesi Barat sekaligus Kampus Unika Mamuju diputaran final lomba debat konstitusi Majelis Permusyawaratan Rakyat di senayan jakarta.
Dia katakan, ini adalah pengalaman pertamanya dimana akan dipertemukan dengan seluruh perguruan tinggi ternama seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas dan masih banyak lagi.
“Dan itu membuat kami makin percaya diri untuk mampu bersaing ditingkat nasional, mohon doanya,” ucap Jufri.
Jufri menuturkan, MPR-RI membuat varian kegiatan berupa lomba debat konstitusi antar perguruan tinggi dengan target mahasiswa adalah untuk mengetahui pemahaman, serta menggali pemikiran para mahasiswa terhadap nilai-nilai yang ada dalam Undang-Undang Dasar.
Menurutnya, Mahasiswa dianggap menjadi salah satu pihak strategis untuk diketahui pemikiran dan gagasannya tentang nilai-nilai yang ada dalam konstitusi, mahasiswa adalah agen perubahan masyarakat kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Ahmad Taupan Selaku Ketua Yayasan Tomakaka, beserta seluruh jajaran civitas akademik yang selama ini berjuang menambah ilmu pengetahuannya, memberikan banyak motivasi kepada saya secara pribadi, dan mampu menata kampus kami dengan baik sampai hari ini, dan juga Lembaga Eksekutif, Legislatif, Provinsi Sulawesi Barat atas dukungan formil dan materilnya,” urai Muhammad Jufri yang biasa disapa Uppi.
Sementara itu, mentor tim peserta, Muhammad Irwan menyampaikan bahwa tujuan lomba debat ini yaitu, Menggali potensi generasi pemuda bangsa dalam memahami dan memaknai nilai-nilai yang ada dalam undang-undang dasar.
Meningkatkan daya analitis dan kemampuan penalaran mahasiswa terhadap muatan undang-undang dasar dan sistem ketatanegaraan indonesia.
Menumbuhkan budaya mahasiswa untuk selalu berpikir secara sistematis dan kritis terhadap isu-isu yang dihadapi didalam masyarakat.
Serta melatih mahasiswa menemukan solusi terhadap suatu permasalahan dari dua persfektif yang berbeda dan berlawanan.
“Mahasiswa yang lolos seleksi untuk mewakili Unika dalam debat konstitusi yang dilaksanakan oleh MPR RI yaitu, Muh Jufri, Sri Indah Sari dan Nur Ihsan Wanandi. Tegas alumni dari unhas itu. (one).
