8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Pasangkayu, 8enam.com.-Kurang lebih sebulan menjabat sebagai Dandim 1427 Pasangkayu, Letkol Inf Rachmat Yunus mengundang dan melakukan pertemuan bersama insan pers yang ada di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (14/12/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Letkol INF Rachmat Yunus bersama perwira dalam jajarannya diantaranya Pasi Log Kodim 1427 Pasangkayu, Kapten Inf. Muh. Barki, Pasi Ops Kodim 1427 Pasangkayu Letda Inf Faisal Jaya, Pa Sandi Kodim 1427 Pasangkayu, Letda Inf Andi Malik, Pasi Ter Kodim 1427 Pasangkayu, Letda Inf Baso Etong dan Pasi Pers Kodim 1427 Pasangkayu, Letda Inf Bahar Talatta dan puluhan Insan Pers.
Dalam pertemuan tersebut, Dandim 1427/Pky Letkol INF Rachmat Yunus membicarakan sedikit tentang kehidupannya, dimana dia mengungkapkan dirinya hidup ditengah-tengah keluarga wartawan.
Rachmat Yunus juga mengungkapkan, bahwa insan pers merupakan senjata yang sangat berbahaya, meskipun tidak memiliki senjata seperti halnya seorang prajurit.
“Meski tidak memiliki senjata seperti halnya seorang prajurit, namun seorang wartawan dapat menjatuhkan dan mengangkat seseorang melalui tulisannya,” ujarnya.
Rachmat Yunus berharap agar rekan-rekan pers yang ada di Kabupaten Pasangkayu, dapat kompak dan tetap menjunjung kebersamaan agar tetap terlihat kuat.
“Tetap jaga kekompakan dan selalu berhati-hati dalam membuat pemberitaan, jangan sampai ada berita yang berbau Sara, yang dapat memecah belah hingga dapat menimbulkan kericuhan di daerah yang kita cintai ini,” harapnya.
Lebih jauh Rachmat Yunus mengungkapkan keinginannya untuk menjadwalkan coffe morning secara rutin bersama insan pers yang ada di Pasangkayu. Ia berharap, melalui pertemuan awal ini dapat tercipta kemitraan yang erat antara TNI dalam jajaran Kodim 1427 Pasangkayu dengan insan pers Pasangkayu.
“Saya berharap insan pers dapat bersinergi dengan anggota TNI kami di lapangan dan saling membantu memberikan informasi. Dan satu hal lagi, 24 jam saya akan selalu terbuka untuk rekan-rekan Pers,” pungkasnya.
Laporan : E Syam
