Mamuju, 8enam.com.-Sejak posko kemanusian di buka di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Bupati (Wabup) Mamuju, tercatat sebanyak 4.682 orang pengungsi bencana alam gempa tsunami melanda Palu-Sigi-Donggala (Pasigala) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Diketahui, pasca bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sigi dan Kabupaten Donggala, masyarakat, pemerintah Sulbar dan Mamuju berbondong-bondong menyalurkan bantuan berupa pakaian, makanan, baik berupa nasi kotak dan makanan instan dan obat-obatan.
Dalam konprensi persnya didepan puluhan wartawan, Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari mengatakan sangat berterimah kasih banyak kepada relawan dan aparat keamananan serta dukungan masyarakat Mamuju memberi sumbangan dan kontribusinya, dalam sepekan membantu para pengungsi pasca bencana gempa tsunami di Palu-Sigi-Donggala.
“Saya sangat berterima kasih atas kerjasama semua pihak baik masyarakat, relawan serta pemerintahan juga organisasi yang membantu selama posko dibuka untuk korban gempa dan tsunami saudara-saudara kita di Sulteng,” ucap Irwan S Pababari, di depan puluhan wartawan, Senin (8/10/2018).
Dikatakanya, sebanyak 4.682 pengungsi tercatat di posko, selanjutnya kembali ke daerah asal dan tujuan masing-masing. Selain itu jumlah masyarakat yang memberi sumbangan 964 baik berupa pakaian, makanan dan sebagain uang tunai.
“Sumbangan ini semua partisipasi masyarakat dan sebagian pemerintah adapun uang tunai sebanyak Rp 8 juta. Hari ini (Senin) posko ini tetap berjalan, hanya tidak seperti kemarin, yaitu kita kurangi,” ujarnya (Jay/edo)