Salah Satu Ancaman Nyata Keamanan Wilayah Adalah Meluasnya Radikalisme Dan Terorisme

Mateng, 8enam.com.-Dalam Rapat Kerja Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Muh. Amin Jasa menyebut bahwa salah satu ancaman nyata keamanan dan kondusifitas wilayah adalah meluasnya radikalisme dan terorisme.

Rapat kerja yang di gelar diruang rapat Bupati Mateng, Rabu (29/8/2018) mengangkat tema, Bersama Kominda Kita Membangun Komunitas dalam Menyikapi Perkembangan Sosial Politik, Keamanan serta Mengantisipasi Terjadinya Permasalahan Ketentraman, Ketertiban Masyarakat.

“Salah satu ancaman nyata keamanan dan kondusifitas wilayah adalah meluasnya radikalisme dan teririsme diwilayah indonesia, pada tahun ini dan tahun 2019 mendatang menyambut pemilihan umum kegiatan dan aktifitas masyarakat akan meningkat yang menimbulkan adanya potensi kerawanan,” ujar Wabup.

Menurutnya, Informasi intelejen sangat penting dan dibutuhkan dalam rangka pencegahan pada potensi-potensi negatif yang dapat menimbulkan keresahan bahkan konflik yang terjadi dimasyarakat, sehingga pengumpulan informasi intelejen harus dilakukan secara terus menerus, jangan sampai lengah dengan kondisi aman dan kondusif seperti sekarang.

“Saya harap pihak Polri dan TNI dapat memberdayakan anggotanya didaerah seperti Babinkamtibmas Polri dan TNI harus memantau setiap informasi yang berkembang dalam masyarakat, termasuk provokasi yang dapat menimbulkan keresahan, serta menjaga situasi tetap kondusif,” harapnya.

“Dengan peran aktif anggota Kominda Kabupaten Mateng, kita dapat meningkatkan deteksi dini untuk mengantisifasi gangguan keamanan dan konflik sosial, melalui sinergi bersama Pemerinrah Daerah, Polri dan TNI serta inatansi terkait, mari kita siapkan langkah antisipasi sejak dini dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Mateng,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol, Nimis menyampaikan bahwa Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) adalah Forum Komunikasi dan Koordinasi unsur intelejen dan unsur pimpinan daerah diprovinsi dan kabupaten/kota, demikian juga halnya di Kabupaten Mamuju Tengah sabagai sebuah daerah otonomi baru, pembentukan dan peningkatan fungsi sangatlah penting.

“Komunitas intelejen daerah dalam menjalankan kegiatannya melakukan intelejen terhadap setiap permasalahan yang akan terjadi ataupun yang sudah terjadi, serta membrikan langkah kebijakan yang dilakukan dalam rangka dan upaya membantu pemerintah untuk menjaga dan memelihara kedaulatan, persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan negara kesatuan RI,” ucapnya.

Untuk itu lanjutnya, perlu diadakan peningkatan pengetahuan dan kemampuan aparatur pemerintahan daerah dalam deteksi dini terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di daerah Kabupaten Mateng dengan memberdayakan fungsi komunitas intelejen daerah Kabupaten Mateng. (Ysn Hms/one)