Bolsel, 8enam.com.-Salah satu tokoh masyarakat Desa Pintadia, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, Sahril Mooduto umur 73 tahun memberikan prediksinya terkait kemenangan Paslon BerKAH di Pilkada Bolsel Desember nanti.
“Kalau di desa Pintadia ini sekitar 80 sampai 90 persen kemenangan untuk Pasangan Iskandar-Deddy,” kata Sahril Mooduto kepada awak media saat di konfirmasi usai kampanye terbatas Paslon BerKAH di Desa Pintadia, Selasa (17/11/2020).
Sahril Mooduto mengatakan, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 berjargon BerKAH adalah sosok yang sederhana dan sangat merakyat. Sifat inilah yang membuat masyarakat masi mencintai dan masi menginginkan pasangan BerKAH untuk memimpin daerah yang Relijius ini.
“Terlahir dari keluarga yang sederhana H. Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid sosok pemimpin yang sangat cocok memimpin daerah ini, sebab keduanya memiliki jiwa dan kepribadian yang sangat bagus, sederhana, tidak pandang enteng kepada siapapun, dan begitu dekat dengan rakyat,” tuturnya
Sahril Mooduto juga mengatakan, baru beberapa bulan yang lalu, di tengah pandemi Covid-19 masyarakat bolsel di timpah oleh bencana alam, H. Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid begitu tulus melayani rakyat. Keduanya selalu hadir dalam suka dan duka, turun langsung berbaur memberikan bantua, dan menyemangati masyarakat yang mengalami musibah alam.
“Dari musibah alam yang di alami oleh masyarakat bolsel, masyarakat bisa melihat dan bisa menilai figur yang cocok dan pantas untuk memimpin daerah ini. Pemimpin itu harus bisa menagis dan senang bersama rakyat, harus ada di tenga-tenga rakyat dalam suka dan duka. Hal tersebut ada pada sosok H. Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid Paslon nomor urut 1,” ucapnya.
Sahril Mooduto berharap agar pasangan H. Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid, untuk konsisten mendengar keluh kesah rakyat, seperti di desa Pintadia ini masyarakat masi kesulitan air bersih.
“Di desa Pintadia ini, setau saya yang paling penting di butuhkan masyarakat yaitu air bersih, air ada sumber kehidupan. Jika terpilih kembali menjadi bupati dan wakil bupati bolsel pasangan Berkah harus memperjuangkan ini,” harapnya.
Pria kelahiran 1947 tersebut menitip pesan kepada pasangan BerKAH agar jangan melupakan para tokoh-tokoh pemekaran daerah ini.
“Kita tidak boleh melupakan jasa para tokoh-tokoh pemekaran daerah Bolsel yang telah mendahului kita. Setiap tahun memperingati tanggal pemekaran daerah ini kita harus berjiarah ke makam para tokoh-tokoh pemekaran, mereka adalah pahlawan-pahwalan pemekaran daerah ini, tampa mereka daerah bolsel yang kita cintai ini tidak bisa mekar menjadi satu daerah tersendiri,” tutupnya. (2M)