8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Sebuah kado istimewa di persembahkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang ke 6. Dimana RSUD Mateng untuk pertama kalinya melakukan operasi Laparotomi (operasi besar area perut).
Melalui sambungan telpon, Jum’at (14/12/2018), Direktur RSUD Mateng, dr. Patunrengi menyampaikan bahwa sebagai pesembahan di hari jadi Kabupaten Mamuju Tengah yang Ke 6, RSUD Mateng melakukan operasi Laparotomi (operasi besar area perut) yang pertamakalinya. Dan semoga menjadi awal untuk operasi-operasi besar berikutnya.
“Saya berharap setelah RSUD Mateng sudah mulai melakukan operasi-operasi yang besar, sehingga semakin kecil jumlah pasien untuk kita rujuk ke RSUD Mamuju, sehingga pelayanan dapat kita maksimalkan untuk masyarakat Kabupaten Mateng,” ujar dr. Patunrengi.
Dia katakan, Dokter yang ada sekarang ini adalah Dokter WKDS, Dokter yang wajib kerja di RSUD Mateng dari Kementrian Kesehatan yang dikontrak selama satu tahun di RSUD Mateng. Dan yang melakukan Operasi Laparotomi adalah Dokter pengganti yang telah kerjasama dengan RSUD Mateng selama satu tahun kedepan.
“Sepanjang sarana dan prasarananya mendukung maka kita akan melakukan operasi ringan maupun besar. Kita juga akui bahwa saat ini, kita masih kesulitan dalam hal ketika pasien potensi pendarahan, karena unit transpusi darah kita belum berjalan,” ungkapnya.
Dia berharapan kedepan semua hal-hal yang menjadi kendala kalau bisa dipenuhi lagi, sehingga dapat memperkecil jumlah pasien untuk dirujuk. Contohnya unit transpusi darah masih memerlukan beberapa alat kesehatan pendukung sehingga dapat beroperasi, jika bisa dapat segera terpenuhi maka tidak ada lagi pasien yang dirujuk dengan alasan misalnya tidak ada darah.
“Dokter kita saat ini menetap, jadi ada dua kategori untuk melakukan operasi yaitu Operasi Terjadwal dan Operasi Darurat, untuk kasus seperti Laparotomi adalah termasuk kategori operasi terjadwal, dan jadwal Dokter disini dia tinggal dan dapat menjadwalkan kapan saja untuk melakukan operasi,” pungakasnya. (Ysn Hms/one)
